inter Island Cup (IIC) 2014
LANGKAH Barito Putera ke final Inter Island Cup (IIC)2014 tergantung hasil laga melawan Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (21/1) sore ini. Barito saat ini menjadi pemuncak sementara klasemen Grup A dengan poin 4, hasil dari sekali menang dan satu kali seri. Raihan tersebut sama dengan Arema Cronous.

Tetapi Barito unggul selisih gol atas Arema. Laskar Antasari mencetak enam gol dan kemasukan tiga gol. Sedangkan Singo Edan mengoleksi tiga gol dan kebobolan dua gol.

Situs web PT Liga Indonesia, ligaindonesia.co.id sempat merilis Arema yang menjadi pemimipin sementara Grup A. Alasannya, Arema dianggap menang head to head atas Barito. Sebab pada laga Minggu (19/1) sore yang berakhir 2-2, Barito ditempatkan sebagai tuan rumah meskipun Stadion Kanjuruhan merupakan homebase Arema.

Namun, setelah gelombang protes dari sejumlah suporter melalui media sosial, baik Facebook maupun Twitter, sekitar pukul 23.00 Wita, ligaindonesia.co.id mengubah Barito menjadi penguasa sementara Grup A.
“Nyta2 barito udh mencetak 6 gol,mau pnk dibwah posisinya. arema indonesia hnyr 3 gol ja,kira kira panitiya na kd sakulah SD Lo kasnya,jdi kd tahu yg byk lwn yg dikit,” ujar pemilik akun Facebook, Kholile Humble.

“kalau barito dianggap tuan rumah mengapa tidak ditempat netral aja dr smula biar adil iyakan bro,” ujar Aulia Ikhsan Mtp Sedangkan Khoirul Anam menyatakan keheranannya.“ "Ini main di tempat netral... mana ada head to head. yg ada menggunakan selisih goal...”

Memang, jika menggunakan sistem selisih gol, Barito sangat berpeluang lolos ke final. Sebab, seandainya Barito menang 1-0, Arema harus menang 4-0 atas Sriwijaya FC. Kecuali kalau PT Liga Indonesia ngotot menerapkan sistem head to head, maka Tim Seribu Sungai rawan dilewati Arema.

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2014/01/21/suporter-protes-keras

0 comments:

Post a Comment

 
Top