Pelatih Barito Fokus Benahi Stamina Pemain - Penggawa Barito Putera harus menghapus kekecewaan gagal menembus final Inter Island Cup (IIC) 2014. Karena,
di depan mata sudah menunggu kompetisi yang sebenarnya, Indonesia Super
League (ISL), yang digeber mulai 1 Februari 2014.
Usai menjalani
IIC 2014, Barito Putera langsung fokus menatap kick-off ISL 2014.
Sebagai persiapan menapaki kompetisi paling bergengsi dan 'terpanas' di
Tanah Air, tim pelatih Barito Putera pun langsung fokus melakukan
evaluasi dan pembenahan timnya.
Dari hasil mengikuti Turnamen IIC
2014, tim pelatih Barito Putera yang terdiri atas Salahudin, Yunan
Helmi, dan H Ismairi, mengantongi beberapa pekerjaan rumah (PR) yang
akan menjadi fokus evaluasi. Namun, yang paling menjadi sorotan
usai menjalani turnamen ini, adalah mengenai pemulihan kondisi fisik dan
stamina pemain. Sejak mengikuti babak penyisihan di Zona Kalimantan
dalam turnamen ini, tim begitu banyak menjalani laga.
Di Zona
Kalimantan, tim hampir setiap hari menjalani laga. Cuma berselang
beberapa hari, tim harus kembali bertempur di babak delapan besar.
Ternyata, di babak delapan besar, tim pun harus kembali menjalani laga
hampir setiap hari.
Puncaknya, ketika tim berlaga melawan Perseru
Serui, Selasa (21/1/2014) di babak delapan besar Grup A, tim berlaga
tidak seagresif biasanya. Hasilnya sudah bisa ditebak, tim pun tidak
bisa meraih hasil maksimal dan memenangkan pertandingan. Itu pula yang
membuat asa tim melaju ke partai final terhenti. Wajar bila pemulihan
kondisi dan stamina fisik pemain yang begitu terkuras berlaga di ajang
ini, menjadi perhatian tim pelatih.
"Tim masih kelelahan, dan itu
bisa dilihat dalam laga terakhir kemarin. Makanya, pemulihan kondisi
pemain ini menjadi perhatian utama kami juga," ujar Pelatih Kepala
Barito Putera Salahudin kepada Metro Banjar (Tribun Network), Rabu
(22/1/2014).
Untuk memulihkan kondisi pemain secepatnya, Salahudin
bisa saja menggeber latihan ringan. Ia memperkirakan, dalam waktu
sekitar satu pekan ini, kondisi pemainnya sudah bisa pulih dan stabil
seperti semula.
"Selain mengembalikan fisik, kami masih akan
mengevaluasi masalah kedisiplinan menjaga lawan, transisi menyerang, dan
bertahan hingga penyelesaian akhir. Ini akan terus kami perbaiki,"
paparnya.
"Insya Allah, kami akan berusaha memanfaatkan waktu yang tersisa. Mudah-mudahan semuanya bisa secepatnya clear," cetusnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment