Barito PuteraMenjelang bergulirnya Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, Barito Putera sepertinya mengalami krisis di sektor pertahanan. Dari stok empat pemain yang ada di posisi stoper, ternyata hanya tinggal dua pemain yang saat ini sedang dalam kondisi bugar dan siap diturunkan mengawali kompetisi.

Penyebabnya tidak lain karena dua pemain lokal, Guntur Ariyadi dan Supriyadi yang berada di posisi stoper mengalami cedera serius dan membutuhkan waktu untuk pemulihan. Kedua pemain ini mendapat cedera setelah melakoni laga terakhir di babak delapan besar Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014.
 
Berdasarkan penuturan Pelatih Barito, Salahudin, Guntur Ariyadi cedera karena ada bagian perutnya yang menurun atau sering dikenal dengan 'turun berok'. Sementara Supriyadi cedera di bagian lutut. Dalam laga terakhir melawan Perseru Serui, Guntur Ariyadi tidak bisa melanjutkan laganya dan harus ditandu keluar lapangan. Posisinya selanjutnya digantikan Supriyadi.

Meski mampu menggantikan peran Guntur, namun Supriyadi ternyata juga dibekap cedera serius. Bahkan Supriyadi berjalan harus dengan menggunakan bantuan tongkat. Kondisi ini pun begitu menjadi perhatian tim pelatih yang terdiri atas Salahudi, Yunan Helmi dan juga H Ismairi ini. "Memang kondisi pemain kita di sektor ini (stoper) agak krisis, karena Guntur dan Supriyadi cedera dan butuh waktu untuk pemulihan," ujar Salahudin, Kamis (23/1) siang.

Salahudin berharap keduanya pun bisa secepatnya pulih, agar bisa secepatnya pula siap membela tim terlebih kick off ISL 2014 sudah di depan mata. Melihat kondisi cedera yang dialami anak asuhnya, Salahudin sangat menyadari tidak mungkin cepat pulih dan memerlukan waktu lumayan lama.

Kemungkinan yang paling terburuk, nantinya apabila kedua stoper lokal ini absen, Barito akan menurunkan dua stoper asingnya yakni Abanda Herman dan Daewon Ha. Apabila mengambil opsi ini, konsekuensinya adalah harus mengorbankan satu pemain asing di barisan depan. Pasalnya untuk musim ini dipastikan hanya tiga pemain yang boleh diturunkan oleh setiap tim. Dan, hal ini akan memengaruhi daya gedor karena tanpa duet maut, Shaka Bangura dan James Kokolomel.

Ada satu opsi lain yang disiapkan guna tetap mengamankan sektor pertahanan ini yakni secepatnya mencari pemain lokal untuk menggantikannya.

Sementara, Supriyadi sendiri berharap cederanya bisa segera sembuh. "Kuat kan lah hamba n sembuh kan lah hamba dr cidera hamba ?ªªªª ALLAH (┌_?`??) aminn aminn ?ªªªª robbal allamin," tulis Supriyadi melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @Supriyadi_19, 21 Januari 2014 lalu yang disambut doa sejumlah pencinta Barito.

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2014/01/24/supriyadi-terpaksa-pakai-tongkat

0 comments:

Post a Comment

 
Top