Dalam waktu dekat, PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) akan mengumumkan
pelatih baru timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games XVII/2014 di
Incheon, Korea Selatan. Terkait itu, beredar kabar, ada lima kandidat yang digadang-gadang bisa menggantikan posisi Rahmad Darmawan (RD) tersebut.
Menariknya, dari lima pelatih tersebut, satu di antaranya adalah pelatih Barito Putera, Salahudin. Kabar
mengenai sosok lima pelatih ini dirilis salah satu web Viva Bola, Rabu
(22/1) malam. Dalam berita tersebut dijelaskan, untuk masalah penetapan
calon pelatih, PSSI dan BTN berharap talenta lokal bisa memimpin timnas
U-23. "Harus pelatih asli Indonesia, itu kriteria utamanya," kata Sekjen
PSSI, Joko Driyono (Jodri) dalam berita tersebut.
Selain
Salahudin, empat nama lainnya yang muncul sebagai calon pelatih Garuda
Muda adalah Nil Maizar, Aji Santoso, Widodo Cahyono Putro, dan
Kashartadi. Memang, dijelaskan Jodri, sejauh ini dua orang yang
paling kuat menjadi kandidat pelatih timnas U-23 ini, yakni Nil Maizar
dan Aji Santoso.
Seperti diketahui untuk menjadi pelatih timnas
tentunya ada beberapa persyaratan lain, seperti lisensi. Jika dilihat
dari lisensi, Salahudin dan Kashartadi sedikit terkendala dengan hal
ini. Khusus untuk Salahudin, dalam berita disebutkan bahwa
Salahudin masih berstatus pelatih Barito. Sedangkan sesuai hasil rapat
kerja PSSI 2013, pelatih timnas tidak boleh menangani klub. Ini juga
menjadi kendala terbesar Salahudin.
Jika dirunut prestasi,
Salahudin tergolong ke dalam pelatih muda berprestasi. Dia mampu membawa
Barito finis di peringkat enam klasemen ISL 2012/2013, meskipun Laskar
Antasari berstatuskan tim promosi.
Sebagai pemain, Salahudin
adalah salah satu penggawa timnas Indonesia saat meraih medali emas di
SEA Games 1991 Manila bersama Aji Santoso.
Ketika dikonfirmasi
terkait kabar tersebut, Kamis (23/1) siang, Salahudin mengaku
mengetahuinya. Namun, dengan rendah hati, bapak tiga anak ini mengaku,
jika mendapat kepercayaan melatih timnas maka akan menjadi sebuah
kebanggaan tersendiri.
"Kalau memang mendapat kepercayaan
menangani timnas tentu saya sangat bangga sekaligus bersyukur. Karena
semua pelatih tentunya ingin mendapat kesempatan melatih Timnas. Tapi
kalau memang tidak, tentu saya akan lebih bersabar," katanya bijak.
Jika tidak mendapat kesempatan membela timnas, menurut Salahudin, pastinya dia akan kembali fokus dengan Barito Putera. Apalagi, Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 sudah di depan mata.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2014/01/24/salahudin-mengaku-bangga-jadi-kandidat-pelatih-timnas-u-23
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment