“Kami melakukan pendekatan kuantitatif untuk mengukur tingkat kompetisi di kedua wilayah. Kami menghitung peringkat dan jumlah skor pada ISL musim 2012-13,” ujar Joko Driyono dalam konferensi pers di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
“Setiap klub mempunyai skor. Skor masing-masing dijumlahkan. Sementara nilai empat tim dari IPL itu semua kosong. Pembagian grup merupakan komposisi ideal, wilayah Barat 84, sementara wilayah timur 87,”.
Melihat peta kekuatan di masing-masing grup terjadi perimbangan kekuatan antar klub di kedua wilayah. Di wilayah Barat tergabung juara IPL musim 2011-12, Semen Padang, juara ISL musim 2011-12, Sriwijaya FC, dan runner up ISL musim 2012-13, Arema Cronus.
Sedangkan di wilayah Timur terdapat juara ISL musim 2012-13 Persipura Jayapura, peringkat pertama Divisi Utama PT LI musim 2012-13, Persebaya Surabaya, dan klub calon kuat juara ,seperti Mitra Kukar.
Joko Driyono berharap, kompetisi ISL musim 2014 akan berlangsung ketat. Nantinya, empat klub terbaik di masing-masing wilayah dapat lolos ke babak delapan besar.
“Tim terbaik akan lolos ke babak delapan besar. Saya berharap ada perimbangan kekuatan sepadan di kedua wilayah,” tuturnya.
Sumber : http://www.tribunnews.com/superball/2014/01/03/sekjen-pssi-kekuatan-wilayah-barat-timur-imbang
0 comments:
Post a Comment