BARITO Putera mengawali perjuangan di babak delapan besar Grup A
Inter Island Cup (IIC) 2014 melawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan,
Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/1) sore ini mulai pukul 16.30 Wita.
Kedua
tim pernah bertemu di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Dari dua
pertemuan, Barito dan Sriwijaya FC sama-sama mengoleksi satu kali
kemenangan dan sekali kalah. Tetapi kali ini, Barito harus
memperkuat pertahanan, karena Laskar Wong Kito sangat produktif. Dari
tiga laga terakhir, sebanyak 11 gol yang mampu dilesakkan tim asuhan
pelatih Subangkit tersebut. Tujuh gol ketika uji coba melawan kesebelasan Bank Sumsel-Babel, dan empat gol saat dua laga menghadapi
Semen padang di penyisihan IIC Zona Sumatera.
Pemain SFC yang
patut diwaspadai adalah Lancine Kone, mantan pemain Persisam Putra
Samarinda. Diplot menjadi striker, Kone mampu menunjukkan ketajamannya.
Pada laga terakhir IIC Zona Sumatera, Selasa (14/1) lalu, dia mencetak
satu dari tiga gol SFC. Hebatnya, gol itu dibikin pada menit pertama.
Keberingasan
Kone patut menjadi fokus bek tengah Barito, Abanda Herman. Pasalnya,
dari tiga pertemuan terakhir, Kone yang asal Pantai Gading, dua kali
sukses mengecoh pertahanan yang dikawal Abanda. Pada 26 Juni 2013,
ketika masih berseragam Deltras FC, Kone berhasil menjebol pertahanan
Persib yang dikawal Abanda, meskipun akhirnya mereka kalah 3-1. Kemudian
pada 16 Februari 2013, ketika berkostum Persisam, dia mencetak satu
dari dua gol tuan rumah dalam partai yang berakhir 2-1 itu.
Namun,
berdasar catatan musim lalu, Kone tak pernah mampu menembus jawa gawang
Barito. Buktinya, dua kali pertemuannya dengan Barito, Persisam hanya
berhasil menahan imbang 0-0 dan kalah 2-0 dari Laskar Antasari.
Setidaknya, Abanda bisa mengambil momentum itu untuk menghentikan Kone
yang sedang on fire.
Pelatih Barito, Salahudin, tampaknya percaya pada tim yang menjadi tumpuan ketika penyisihan IIC Zona Kalimantan lalu. "Strategi
tidak jauh berbeda. Namun transisi, kedisiplinan, dan penyelesaian
akhir lebih ditingkatkan lagi," katanya saat dihubungi via telepon, tadi
malam.
Soal target, Salahudin ingin timnya bisa lebih baik lagi
performanya dibanding sebelumnya. "Tentu saja kami menginginkan sebuah
kemenangan. Dan harus optimistis untuk itu," ucapnya. Di kubu
lawan, Manajer SFC, Robert Heri sangat yakin timnya mampu memenangi
laga perdana melawan Barito. Menurut Robert, jika SFC mampu menaklukan
Tim Seribu Sungai, peluang mereka kian terbuka saat meladeni Perseru
Serui dan Arema. "Jadi kemenangan adalah harga mati untuk Sriwijaya FC.
Artinya kami harus buka kunci pertandingan ini dengan kemenangan agar
saat melawan tim lainnya lebih termotivasi," kata Robert.
Meski
sekitar 70 persen masih dihuni pemain lama, Robert optimistis SFC mampu
melibas Barito. "Saya prediksi skor lawan Barito, kami menang 2-1. Walau
saya berharap bisa lebih dari itu," pungkasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment