Sayangnya pada laga yang berakhir dengan skor 2-1 untuk Barito tersebut, pemain yang beroperasi di sektor belakang ini tidak mendapat kesempatan tampil. Tak heran jika tim pelatih yang terdiri atas Salahudin, Yunan Helmi dan juga H Ismairi ini belum bisa melihat bagaimana performanya. Tim pelatih pun sepertinya cukup penasaran dengan performa Fasta, sehingga memutuskan turut memboyongnya ke Banua untuk dipantau.
Bahkan kemarin, Selasa (7/1) siang Fasta ikut dalam rombongan tim menuju Banjarbaru dan hal itu juga diterangkan oleh pelatih kepala Barito Putera, Salahudin. "Nurmufid Fasta tidak sempat kita lihat performanya saat tur di Jatim, dan dia kita boyong ke Banjarbaru untuk kita pantau," ujar Salahudin.
Salahudin menjelaskan tim saat ini memang masih mencari satu pemain lokal guna melengkapi sektor belakang timnya.
Dan pria berkepala plontos ini berharap Fasta sesuai dengan kriteria, sehingga bisa mengisi satu slot kosong di barisan belakang yang masih bolong. Fasta sendiri merupakan pemain yang memiliki nama cukup mentereng karena sudah pernah berlaga membela Persebaya dan juga Persela Lamongan.
Tidak hanya itu, Fasta bahkan juga pernah mencatatkan namanya sebagai penggawa dalam Timnas Indonesia U-21 dan juga U-23. Bahkan dia sempat mengganikan peran Andik Vermansyah menjadi kapten timnas.
Meski memiliki nama cukup mentereng, namun Salahudin menegaskan, hal itu bukanlah jaminan untuk dengan mudahnya merekrut pemain. Dan hal itu sepertinya juga akan berlaku kepada Fasta
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2014/01/08/mantan-timnas-bukan-jaminan-buat-fasta
0 comments:
Post a Comment