Barito Putera tak membutuhkan tambahan striker lokal dalam mengarungi
Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 yang digulir akhir Januari
tahun depan. Sekarang ini jumlah striker lokal yang ada sudah
mencukupi tiga orang yakni pemain asal Banua, Syaifullah Nazar, mantan
striker tim nasional Yongki Aribowo dan pemain anyar, Yosua Pahabol.
"Bergabungnya
Pahabol, berarti striker lokal mencukup tiga orang. Saya hanya
membutuhkan striker asing untuk mempertajam lini depan," kata Pelatih
Kepala Barito Putera, Salahudin, Senin (25/11). Menurut mantan bek
kiri Laskar Antasari ini, sekarang ini dirinya masih membutuhkan
sekitar sembilan pemain lokal dan tiga legiun asing untuk membela Barito
di musim kompetisi tahun depan.
Pemain yang dibutuhkan gelandang bertahan, gelandang menyerang, bek kiri dan kanan serta stoper.
"Saat
ini pemain yang masih tersisa mengikuti seleksi Arwin Rabdha mantan
pemain Persiba Bantul dan Makan Dembele dari Mali. Kami masih belum bisa
memastikan kedua pemain apakah cocok atau tidak dengan kriteria yang
dibutuhkan. Perlu waktu lagi melakukan pemantauan terhadap kedua pemain
itu," jelasnya.
Salahudin pun dengan tangan terbuka menerima
pemain mana pun yang akan mengikuti seleksi di Barito. "Silakan pemain
dari mana pun mengikuti, mulai dari Papua, Sumatera, Jawa dan
lain-lainnya. Bila pemain tersebut memiliki kualitas cukup baik dan
sesuai kebutuhan tim, akan kami rekrut," ujarnya.
Selain striker,
posisi lain yang kuotanya sudah tak membutuhkan penambahan adalah kiper. Pascabergabungnya Joko Ribowo, saat ini Barito sudah mempunyai tiga
kiper. Dua kiper merupakan pemain lama, yakni Aditya Harlan dan Dedy
Iman.
"Berdasarkan pengamatan tim pelatih selama latihan maupun
bermain latih tanding dengan beberapa tim Porprov maupun Martapura FC
beberapa waktu lalu, penampilan Joko cukup cekatan di bawah mistar
gawang," pungkasnya.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/11/26/setop-buru-striker-lokal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment