Barito akan merekrut tiga pemain asing saja

Abanda herman - Barito

Barito akan merekrut tiga pemain asing saja - Kepastian mengenai kuota pemain asing yang diperbolehkan memperkuat setiap tim kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 akhirnya terjawab sudah. Jika pada musim lalu setiap tim mendapat kuota maksimal lima pemain asing yang terdiri atas dua pemain Asia dan dua pemain Non Asia, pada ISL 2014, setiap tim hanya mendapatkan kuota maksimal empat pemain asing, yang mana satu di antaranya merupakan pemain Asia.

Selain berbeda kuota, untuk kompetisi kali ini ada sedikit perubahan yakni meski memiliki empat pemain asing setiap tim diperbolehkan hanya menurunkan tiga pemain asingnya dalam setiap laga. Mengenai regulasi kuota pemain asing ini, tim pelatih Barito Putera sudah mengetahuinya dan mereka bahkan sudah mulai merancang timnya.

Pelatih Kepala Barito Putera, Salahudin yang dihubungi Metro Sabtu (9/11) siang mengatakan, timnya akan merekrut tiga pemain asing saja. Hal itu tidak lain karena pertimbangan regulasi yang hanya memperbolehkan tim untuk menurunkan tiga pemain saja.

"Memang kuotanya empat pemain asing, tapi yang boleh diturunkan hanya tiga. Kalau hanya tiga yang bisa diturunkan tentunya lebih baik kita hanya memakai tiga pemain asing juga," kata Salahudin. Pelatih berkepala plontos ini menerangkan, karena sudah mewacanakan hanya menggunakan tiga pemain asing maka rancangan untuk tim pun sudah disiapkannya.

Untuk menapaki kompetisi ISL 2014, Salahudin menerangkan pemain asing akan menempati setiap pos dalam timnya. "Tiga pemain asing nantinya masing-masing akan menempati lini depan, tengah dan juga belakang," terangnya.

Disinggung mengenai pemain asing yang sudah dipastikan untuk memperkuat tim, Salahudin menjelaskan sejauh ini baru satu pemain. "Yang sudah bergabung dengan kita baru Abanda Herman, dan yang lainnya masih terus kita cari," pungkasnya.

Berarti, saat ini tinggal dua pemain asing yang masih diburu Salahudin, yang menempati posisi gelandang dan striker.
.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/11/10/hanya-tiga-pemain-asing