Barito Putera Berpeluang Besar Lolos Ke Semifinal Divisi Utama

Barito Putera Berpeluang Besar Lolos Ke Semifinal Divisi Utama - Nasib Barito Putera di Babak 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia akan ditentukan Minggu hari ini (1/7, bukan 30/6 sebagaimana tertulis kemarin). Hasil seri memang sudah cukup bagi julukanLaskar Antasari— Barito Putera untuk— lolos ke babak semifinal sekaligus membuka peluang naik kasta ke Indonesia Super League musim depan. 

Hasil seri juga tidak akan bisa dikejar PS Sumbawa Barat yang mengoleksi poin 1, walau di partai terakhir nanti berhasil mengalahkan juru kunci Persebaya Surabaya. Namun, Salahudin arsitek Barito Putera tak menginginkan hasil imbang. Itu sangat berisiko, karena menit-menit terakhir bisa berubah Pokoknya menjadi kalah. “ Barito harus menang untuk mengamankan target lolos ke semifinal,” tegas Salahudin ketika dihubungi Radar Banjarmasin tadi malam. Jangan seperti di partai sebelumnya, Barito ditahan imbang 1-1 PS Sumbawa Barat. Padahal di partai awal, Barito sempat mengejutkan dengan membungkam Persebaya dengan skor 5-1. 

Kalau berhasil menang kali ini, Agustiar Batubara dkk akan menutup klasemen Grup II dengan 7 poin. Itu artinya Barito akan menjadi juara grup, menggeser PSIM Jogjakarta. Namun, calon lawan yang akan dihadapi Barito tidaklah ringan. PSIM Jogjakarta memang sudah lolos ke semifinal. Mereka mengoleksi 6 poin berkat mengalahkan PS Sumbawa Barat dan Persebaya. Kalau cerdik, idealnya mereka akan menyimpan kekuatan untuk bertanding di babak semifinal. Apalagi PSIM juga ingin menghindar dari Persita Tangerang di babak semifinal nanti. Persita kebetulan menempati posisi runner up Grup A di bawah Persepam Semifinal Madura United. ” akan dimainkan di Siliwangi, Bandung. 

Suporter Persita tidak terlalu jauh untuk menyaksikan langsung tim kesayangannya berlaga. Selain itu, rekor kami menghadapi mereka di babak penyisihan terbilang buruk. Maka, jujur saja kami sangat ingin menghindari Persita,” ujar Hanafing arsitek PSIM Jogjakarta. Di sisi lain, status PSIM Jogjakarta kali ini adalah sebagai tuan rumah. Nova Zaenal akan tampil di depan suporternya sendiri di Stadion Mandala Krida Jogjakarta. PSIM tentu tidak akan mengecewakan pendukungnya yang sudah membeli Besoktiket untuk menonton. “ (hari ini) hari Minggu. Jadi pastinya banyak yang libur. Dengan demikian saya sangat yakin Mandala Krida pasti dipadati penonton. Untuk itu meskipun tidak main ngotot, saya berharap anak-anak tidak tampil mengecewakan,” ucapnya. 

Kemungkinan besar Hanafing akan menurunkan tim lapis kedua. Terlebih lagi, beberapa pemainnya seperti Abda Ali, Lorenzo Rimkus, dan Eko Budi Santoso tidak dalam kondisi prima. ” jeda laga terakhir delapan besar sama semifinal cuma empat hari,” lanjutnya. Tapi, apakah penggawa Laskar  julukan Mataram PSIM mengalah pada Barito? Hanafing menolak. Dia tetap menginstruksikkan para .biasa pemainnya bermain ”” Itu artinya Nova Zaenal dkk tidak akan bermain ngotot, namun juga tidak begitu saja melepas laga ini. 

Salahudin sendiri sudah menginstruksikan timnya untuk tak patah semangat menggempur kendati yang dihadapi tuan rumah. Syaifullah Nazar akan kembali diduetkan dengan Bienvenue Dieudonne Nnengue di lini depan. Kalau“ duet ini mandul, saya akan memasukkan Neme (Nehemia Bill Solossa, Red). Neme sudah beberapa kali menjadi penyelamat Barito,” kata Salahudin yang tetap percaya formasi 4-4-2 diamond mampu membongkar pertahanan lawan

Sumber : Radar Banjar