Ayahanda Pelatih Barito Salahudin Wafat - Pelatih Kepala Barito Putera, Salahudin, saat ini sedang berduka.
Ayahnya Abdurahman Jatim (75), mengembuskan nafas terakhirnya, Sabtu
(21/7/2012) sekitar pukul 05.10 WIB.
Ayah Salahudin meninggal di sebuah rumah sakit yang ada di daerah asalnya, yakni Lubuk Linggau Palembang.
Almarhum dirawat di rumah sakit sejak Rabu lalu dalam keadaan koma. Dan dilarikan ke rumah sakit karena terjatuh di rumahnya, yang diperkirakan karena tekanan darah tinggi.
"Iya subuh tadi ayah saya telah berpulang. Almarhum merupakan sosok ayah yang benar-benar disiplin dan sangat sayang dengan anak-anaknya," ujar Salahudin sambil terisak.
Jenazah almarhum sendiri menurut anak ketiga dari enam bersaudara ini, yang dihubungi melalui telepon, akan dimakamkan hari ini juga.
Salahudin berada di Palembang sejak, Jumat (20/7/2012). Dirinya belum memastikan kapan akan kembali ke Banjarmasin.
Terkait berpulangnya ayahanda dari Salahudin, ucapan dukacita pun mengalir. Baik itu dari pemain Barito maupun suporter yang tergabung dalam Bartman dan juga Lasman.
"Atas nama pribadi, pengurus dan segenap keluarga besar Bartman, kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya orang tua dari coach Salahudin pukul 05.10 WIB di Lubuk Linggau Sumsel. Mudah-mudahan segala amal ibadah beliau diterima disisinya dan diterangkan jalannya.amin," ujar ketua Bartman, Norman.
Ayah Salahudin meninggal di sebuah rumah sakit yang ada di daerah asalnya, yakni Lubuk Linggau Palembang.
Almarhum dirawat di rumah sakit sejak Rabu lalu dalam keadaan koma. Dan dilarikan ke rumah sakit karena terjatuh di rumahnya, yang diperkirakan karena tekanan darah tinggi.
"Iya subuh tadi ayah saya telah berpulang. Almarhum merupakan sosok ayah yang benar-benar disiplin dan sangat sayang dengan anak-anaknya," ujar Salahudin sambil terisak.
Jenazah almarhum sendiri menurut anak ketiga dari enam bersaudara ini, yang dihubungi melalui telepon, akan dimakamkan hari ini juga.
Salahudin berada di Palembang sejak, Jumat (20/7/2012). Dirinya belum memastikan kapan akan kembali ke Banjarmasin.
Terkait berpulangnya ayahanda dari Salahudin, ucapan dukacita pun mengalir. Baik itu dari pemain Barito maupun suporter yang tergabung dalam Bartman dan juga Lasman.
"Atas nama pribadi, pengurus dan segenap keluarga besar Bartman, kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya orang tua dari coach Salahudin pukul 05.10 WIB di Lubuk Linggau Sumsel. Mudah-mudahan segala amal ibadah beliau diterima disisinya dan diterangkan jalannya.amin," ujar ketua Bartman, Norman.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/