Disebut begitu, karena tuan rumah merupakan juara Indonesia Premier League (IPL) 2012, liga tandingan Indonesia Super League (ISL) yang dihapuskan sejak tahun ini. Namun yang lebih menyeramkan adalah catatan partai kandang mereka yang tak terkalahkan dalam 61 pertandingan atau selama empat musim kompetisi.
Barito sendiri punya catatan tak terkalahkan di kandang selama satu musim kompetisi atau 17 pertai pada ISL 2013 lalu. Dan menjadi tim pertama yang menumbangkan Persipura Jayapura yang akhirnya menjadi kampiun ISL 2013.
Selain rekor laga, kedua klub pernah menyandang tim promosi terbaik ISL. Semen Padang pada 2011, saat finish di urutan keempat klasemen, sedangkan Barito pada 2013, peringkat keenam dari 18 tim. Dari sisi pemain, di samping ambisi winger Barito, Dedy Hartono dan bomber Yosua Pahabol yang ingin menaklukkan klub yang pernah dibelanya, juga bakal terjadi duel pemain terbuang. Abanda Herman dari kubu Barito dan Airlangga Sucipto di Semen Padang.
Keduanya telah saling mengenal, sebab sama-sama membela Persib sejak musim 2010/2011. Abanda akan menjadi titik sentral pertahanan Laskar Antasari yang menitikberatkan pada sektor belakang saat menghadapi Kabau Sirah. Sebaliknya, Semen Padang yang fokus pada lini serang. Dan, Airlangga menjadi pemain yang diharapkan mampu menembus lini pertahanan yang dikawal Abanda.
Pelatih Barito, Salahudin mengakui, lini pertahanan bakal menjadi perhatian menghadapi Hengki Ardiles dan kawan-kawan. Abanda akan diduetkan dengan Daewon Ha untuk menghadapi gempuran Semen Padang.
Bahkan, dari 18 pemain yang diboyong, Salahudin berani mengorbankan Shaka Bangura demi kokohnya lini pertahanan. Karena, sesuai regulasi, hanya tiga pemain asing yang boleh dimainkan. Sementara, di lini depan sudah ada James Koko Lomell. #beritabarito
"Karena bermain di luar kandang, maka sektor pertahanan lebih kami perkuat," kata Salahudin.
Meski begitu, dia mematok minimal meraih satu poin di laga nanti. Hal ini untuk menebus kegagalan mengamankan poin kandang seusai takluk oleh Persija Jakarta, Sabtu (1/2/2014) malam lalu.
"Tapi kalau bisa menang, kenapa tidak?" ujarnya sembari menyebut Kerbau Sirah bukanlah tim yang bisa dianggap remeh.
Di kubu Semen Padang, mereka juga tak menganggap enteng tim tamu. "Memang mereka (Barito) kalah saat menjamu Persija Jakarta. Tapi itu tidak bisa dijadikan patokan," kata pelatih kepala Semen Padang, Jafri Sastra, dikutip salah satu web dari Sumatera Barat.
Justru, kata Jafri, Hengki Ardiles dkk harus waspada. Pasalnya, tim yang kalah bukan berarti lemah. Mereka akan berusaha untuk bangkit kembali. "Ini yang harus kami waspadai. Semangat mereka untuk memenangkan pertandingan, saya rasa akan semakin besar," ujarnya.
Menghadapi Barito, Semen Padang akan bermain dengan intensitas tinggi untuk mempressure lawan saat kehilangan bola. Hal itu terlihat di latihan mereka sehari lalu. Tak hanya itu. Yu Hyun Koo, Airlangga Sucipto dan Eka Ramdani digembleng khusus dalam mengeksekusi bola-bola mati. "Segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk menang dalam permainan nanti, harus kami maksimalkan. Termasuk bola-bola mati," tutur Jafri.
Head To Head Semen Padang vs Barito Putera
- Belum Ada Data
- 14 Jan 2014, Sriwijaya 3 – 1 Semen Padang
- 10 Jan 2014, Semen Padang 1 – 1 Sriwijaya
- 24 Sep 2013, Semen Padang 1 – 1 East Bengal
- 17 Sep 2013, East Bengal 1 – 0 Semen Padang
- 03 Jul 2013, Semen Padang 2 – 0 Persepar
- 1 Feb 2014, Barito Putera 1-2 Persija
- 21 Jan 2014, Barito Putera 0 – 0 Perseru
- 19 Jan 2014, Barito Putera 2 – 2 Arema
- 18 Jan 2014, Sriwijaya 1 – 4 Barito Putera
- 13 Jan 2014, Barito Putera 0 – 0 Mitra Kukar
- Semen Padang: Jandia Eka Putra, David Ngan Pagbe, Hengki Ardiles, Novan Setya, Esteban Vizcarra, Yu Hyun Koo, Jajang paliama, Akbar Ohrella, Seftia Hadi, Airlangga Sutjipto, Muhammad Nur Iskandar.
- Barito Putera: Aditya Harlan, Agus Cima, Fathul Rahman, Daewon Ha, Abanda Herman, Amirul Mukminin, Lucky Wahyu, Syahroni, Dedi Hartono, James Koko Lomel, Yosua Pahabol
0 comments:
Post a Comment