Yosua Pahabol |
Namun itu tak menciutkan nyali skuat Laskar Antasari. Bahkan, bomber baru Barito, Yosua Pahabol tak sabar menyongsong pertandingan yang dijadwalkan pada malam hari mulai pukul 20.00 Wita. Penyebabnya, pesepak bola kelahiran Yahukimo,Papua, 7 November 1993 itu, merupakan mantan pemain Semen Padang.
Pada musim kompetisi 2011, Pahabol membela tim Semen Padang U-21. Setahun berikutnya, striker bertinggi 172 sentimeter itu masuk tim senior Kabau Sirah, dan ikut mempersembahkan trofi kampiun IPL.
Kini, Yosua telah berkostum Barito. Dan dia termasuk salah satu dari 18 pemain yang diboyong tim pelatih Barito; Salahudin, Yunan Helmi dan Ismari, ke kandang Semen Padang. "Kalau dipercaya tampil, saya ingin memberikan yang terbaik bagi tim. Saya juga ingin menunjukkan kemampuan pada Semen Padang," ujar Yosua kepada Metro, Senin (3/2) siang.
Bagi Yosua yang pernah berseragam Timnas Indonesia U-23, kemenangan merupakan prioritas utama. "Kami pastinya ingin mendapatkan tiga poin. Apalagi dalam laga pertama kami kalah. Jadi minimal bisa satu angka dari kandang Semen Padang," katanya.
Yosua melihat peluang untuk itu cukup terbuka."Saya rasa kekuatan Semen Padang kini berkurang. Banyak pemain intinya yang sudah hengkang, seperti Edward Wilson dan Vendry Mofu," sebutnya. Tetapi, dia mewaspadai teman-temannya yang masih bertahan di Semen Padang, seperti Wahyu Wijiastanto, Hendra Adi Bayauw hingga Hengki Ardiles. Jadi, laga nanti bakal bak bagi Yosua.
Namun, pertemanan itu akan dilupakan sejenak ketika berada di lapangan hijau. "Saya profesional saja. Saya ingin kemenangan bagi Barito," katanya. Sementara itu, Semen Padang sudah sangat siap menghadapi Barito. Bahkan, mereka telah menggelar latihan malam sebagai bagian adaptasi dengan beruji coba melawan Semen Padang U-21, pekan lalu.
"Ini untuk penyesuaian diri. Pasalnya, lawan Barito Putera nanti, pertandingan akan digelar malam hari," ucap pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, seperti dikutip dari satu media terbitan Sumatera Barat. Selain itu, Semen Padang baru saja merekrut Stevie Bonsapia, mantan pemain Persipura Jayapura, Airlangga Sucipto dan Ezzequil Gonzales.
Pelatih Jafri Sastra menyebut Barito bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. “Barito memiliki kecepatan, terutama di sektor sayap,” ujar Jafri.
0 comments:
Post a Comment