Foto by banjarmasinpost.co.id/kaspul anwar |
Barito Putera yang tidak ingin meraih kehampaan kala berlaga di depan publiknya sendiri langsung mengambil inisiatif penyerangan. Baru beberapa menit laga berjalan, James Koko Lomell dan Agus sudah menebar teror di lini pertahanan Persita kendati belum mampu menghasilkan gol.
Tak perlu menunggu lama. Pada menit 11, Yongki Ariwibowo membuktikan diri bahwa ia masih bertaji. Eks striker Timnas Indonesia U23 ini sukses membobol gawang Persita yang dikawal oleh Yogi Triana. Skor sementara 1-0 untuk Barito Putera. Kendati tuan rumah punya banyak peluang, namun hingga jeda tidak ada tambahan gol lagi.
Tim Pendekar Cisadane mencoba membalas tekanan tuan rumah di babak kedua. Kenji Adachihara beberapa kali membuat lini belakang Barito Putera harus ekstra waspada. Akan tetapi, gawang Barito Putera masih aman dari terkaman Persita.
Melihat timnya tertekan, pelatih Barito Putera, Salahuddin, kemudian memasukkan amunisi baru di lini serang. Noor Hadi, eks pemain Persijap Jepara yang baru saja direkrut, Noor Hadi diturunkan pada babak kedua. Tepatnya menit 53 menggantikan Yongki Aribowo. Ini merupakan penampilan keduanya bersama Barito di musim ini.
Pada laga sebelumnya, melawan Persik Kediri dan Persijap Jepara, Noor Hadi diturunkan di atas menit 70. Namun, kali ini, pemilik nomor punggung 99 ini tampil lebih awal.
Kepercayaan itu tidak disia-siakan pemain bertinggi 167 sentimeter tersebut. Puncaknya, pada menit 85, dia mampu menggetarkan jala gawang Pendekar Cisadane yang dikawal Yogi Triana. Golnya pun mengakhiri perlawanan Persita dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan Barito Putera.
0 comments:
Post a Comment