Dalam laga yang disiarkan langsung K Vision tadi malam, Barito yang mengenakan jersey kuning-kuning
tampil dominan sejak menit-menit awal. Meski pelatih Salahudin hanya
memasang satu striker, namun aksi Lomell cukup merepotkan pertahanan
Persijap.
Kehadiran dua pemain asing anyar, John Tarkpor dan Charli, tak membuat Laskar Kalinyamat mudah bangkit. Malah akhirnya tim tamu yang merayakan gol pada menit ke-21. Adalah James Koko Lomell yang mencatatkan namanya di papan skor.
Mantan penyerang Timnas Liberia itu memang berbahaya. Pergerakannya
cepat dan sulit dibaca para bek Persijap. Lengah atau lambat sedikit
saja, bisa membawa celaka. Itulah yang terjadi pada gol kedua di menit
ke-38. Skor 0-2 bertahan hingga turun minum.
Istirahat 15 menit, tetapi tak banyak terjadi perubahan di babak
kedua. Barito masih menguasai jalannya pertandingan. Menjelang
menit-menit akhir, ‘pasukan kuning’ sebenarnya bisa menambah gol. Bagaimana tidak. Wasit Solikin memberikan keuntungan kepada Barito
berupa hadiah tendangan penalti di menit ke-89. Diawali pergerakan Noor
Hadi –yang menggantikan Syahroni di menit ke-72– di kotak terlarang.
Aksi mantan striker Persijap itu dihentikan oleh Dedi Haryanto.
Spontan wasit menunjuk titik putih dan mengganjar Dedi kartu merah.
Yongki Aribowo yang masuk menggantikan Dedy Hartono di menit ke-77,
maju menjadi eksekutor. Sayang tendangan si gundul tak berbuah gol. Bola
tendangannya melebar ke samping gawang.
Unggul jumlah pemain, Barito gagal memanfaatkan tambahan waktu yang
diberikan wasit. Skor akhir tetap 0-2. Kemenangan itu pun disambut
gembira oleh suporter Barito yang nonton bareng di beberapa tempat di
Banjarmasin.
Selanjutnya, Barito akan menjamu Persita Tangerang pada Kamis
(29/5) mendatang. Musim lalu, Pendekar Cisadane mampun menahan imbang
tuan rumah, 0-0
0 comments:
Post a Comment