KEMENANGAN 1-0 Timnas Indonesia U-23 saat melakukan laga persahabatan
melawan Brunei Darussalam di Yogyakarta, Kamis (15/8) malam, memang
telah membuat masyarakat pecinta sepak bola Indonesia berbahagia.
Dan,
pelatih Barito Putera Banjarmasin, Salahudin, adalah salah seorang yang
paling berbahagia atas kemenangan pasukan Garuda yang diproyeksikan
untuk ajang SEA Games Myanmar 2013 tersebut.
Salahudin punya
alasan tersendiri kenapa sangat senang atas kemenangan Timnas Indonesia
yang dibesut Rahmat Darmawan itu. Soalnya, di dalam timnas U 23 terdapat
anak asuhnya, Oktovianus Maniani, yang tampil cukup cemerlang.
"Kendati Okto tidak bermain sampai dengan 90 menit, tapi penampilannya sudah membuat saya puas," kata Salahudin, Jumat (16/8).
Dia
merasa puas dan memuji striker Barito tersebut, karena bermain ngotot
dan mampu memeragakan kerja sama tim dengan apik sepanjang pertandingan.
Salahudin
yang mengaku menyaksikan langsung penampilan laga Timnas Indonesia
versus Brunei melalui layar kaca menilai, penampilan Okto cukup bagus.
Namun, lanjut dia, stamina dan fisik Okto masih perlu ditingkatkan.
Dia
menyarankan, Okto harus meningkatkan staminanya agar bisa bermain
sepanjang 90 menit. "Saya memaklumi Okto kurang maksimal pada
pertandingan persahabatan itu, karena Okto baru sembuh dari cedera,"
kata Salahudin.
Menurut Salahudin, kalau saja fisik dan stamina
anak asuhnya di Barito itu bagus, maka tidak mungkin Okto diganti dalam
laga tersebut.
"Tetapi saya puas dengan penampilan Okto," kata Salahudin. Seperti
diketahui, dalam laga tersebut Timnas U-23 Indonesia cuma bisa menang
tipis 1-0 dari Brunei Darussalam, di Stadion Maguwoharjo, Kamis (15/8)
malam.
Sebiji gol skuad Garuda Muda hadir berkat aksi bek Andri
Ibo. Meski menang, pelatih Rahmad Darmawan masih menyesali kurang
tajamnya lini depan.
Indonesia sempat tak berdaya pada babak
pertama, serangan yang dilancarkan selalu kandas di barisan belakang
Brunei yang dikomandoi Muiz Sisa. Beberapa peluang di depan gawang belum
bisa dimaksimalkan oleh Syamsir Alam yang dijadikan tumpuan lini depan.
"Memang
ada kendala penyelesaian. Karena itu ada banyak stok pemain depan yang
kami panggil, sekitar tujuh pemain," kata RD -- sapaan Rahmad Darmawan.
Dia
mengungkapkan, konsep yang diterapkan adalah penguasaan bola. Oleh
karena itu, peranan gelandang seperti Rizki Ahmad Sanjaya Pellu dinilai
sangat penting pada pertandingan yang akan datang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment