KOMPETISI Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 belum selesai.
Barito Putera sendiri masih menyisakan empat laga di ajang tertinggi
besutan PT Liga Indonesia tersebut.
Meski begitu, sejumlah pemain
Barito sudah ada yang diincar sejumlah klub peserta ISL. Dari sejumlah
nama pemain Barito, Coulibaly Djibril yang paling santer dikabarkan
banyak diincar klub ISL.
Bahkan, bomber asal Mali yang telah
membukukan 19 gol bagi Laskar Antasari itu kabarnya diincar klub-klub
elite ISL seperti Arema Indonesia, Persib Bandung, Mitra Kukar hingga
Sriwijaya FC.
Namun, bukan hanya Djibril yang dikabarkan banyak
diincar tim- tim elite ISL, gelandang serang Barito yang juga asal Mali,
Makan Konate juga senasib dengan kompatriotnya itu.
Kecemerlangan
pemain kelahiran Bamako, 11 November 1991 itu menarik minat sejumlah
klub ISL. Kabar paling kencang, eks PSPS Pekanbaru itu diincar Persija
Jakarta.
Pemain bertinggi 178 sentimeter tersebut dikabarkan masuk
daftar buruan Macan Kemayoran untuk ISL musim depan. Persija dikabarkan
menetapkan enam pemain yang akan direkrut untuk musim depan.
Kabar
itu berembus melalui akun Facebook dengan alamat Update Tranfer Persija
Jakarta, Rabu (31/7) malam. Admin akun tersebut menulis enam pemain
yang kabarnya diincar Macan Kemayoran.
Selain Makan Konate, akun
itu merilis nama beken yang kebanyakan pemain yang pernah berseragam
Persija. Mereka adalah Bambang Pamungkas, Ramdani Lestaluhu, Hasyim
Kipuw, Irfan Bachdim dan Greg Nwokolo.
Makan Konate sendiri memang
cukup cemerlang di musim ini. Sebanyak 10 gol telah mampu dilesakkannya
yang terbagi enam di PSPS Pekanbaru dan sisanya di Barito.
Saat
datang ke Barito pada pertengahan musim, Makan dinilai memberi banyak
perubahan pada permainan tim asuhan Salahudin. Bahkan, dia kerap menjadi
man of the match dari laga-laga Barito.
Aksinya di lapangan
tengah dalam membantu serangan juga kerap menuai pujian. Gerakannya
kerap membuat lini tengah lawan kerepotan.
Terakhir, Makan
menyumbangkan satu gol saat Barito ditahan imbang Persib Bandung, Jumat
(26/7). Pada menit 18, Makan mencetak gol indah. Memanfaatkan bola liar
hasil sundulan Henry Njobi, tendangan salto Makan membuat gawang I Made
Wirawan bergetar. Skor akhir laga itu 2-2.
Sementara, Pelatih
Barito, Salahudin sendiri enggan mengomentari masalah itu. Menurutnya,
saat ini, pihaknya fokus melakoni empat laga terakhir. "Kita sekarang
fokus untuk empat laga terakhir agar tetap bisa bersaing di papan atas
klasemen ISL," jelasnya.
Sumber : BANJARMASINPOST.CO.ID
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment