PELATIH Barito, Salahudin mengatakan, menghadapi Persib, 26 Juli nanti, timnya wajib meraih poin penuh. Ini, untuk menggantikan poin yang diambil Persita Tangerang, Jumat (19/7) malam lalu.

Diakui dia, tidak mudah bagi Barito menaklukkan Persib yang memiliki materi pemain bagus. Namun, untuk bisa meraih kemenangan, anak asuhnya harus kerja keras seperti menghadapi Persipura, Mitra Kukar dan Arema.

Menurut Salahudin, hasil imbang timnya ketika menjamu Persita, disebabkan timnya kurang beruntung dan anak asuhnya terburu-buru menyelesaikan sentuhan terakhir (finishing touch).
"Barito sebenarnya mengusai pertandingan. Beberapa peluang gol hanya membentur tiang gawang," kata Salahudin.

Sebelum bertanding menghadapi Persib, timnya telah mengevaluasi hasil laga melawan Persita. Dari situ disimpulkan, para pemain Barito belum bisa mengontrol emosi, sehingga konsentrasi permainan tidak fokus.

"Itu tak boleh lagi terulang. Kita wajib untuk menang. Kita bermain di kandang dan di hadapan pendukung," tegas pemain Timnas SEA Manila 1991 ini.

Selain mengontrol emosi, pemain juga harus disiplin menjaga lini pertahanan. Sebab, Persib memiliki penyerang yang tajam seperti Sergio Van Dijk dan Kenji Adachihara. Oleh karena itu, Henry Njobi Elad, Daewon Ha, Agus Cima dan Fathul Rahman harus bekerja ekstra keras membendung laju striker lawan yang haus gol tersebut.

Penampilan Elad dan Daewon yang tak kenal kompromi, seperti ketika melawan Persipura, tentu sangat diharapkan. Ini, demi mewujudkan harapan Laskar Antasari yang berambisi melakukan revans atas kekalahan 2-3 pada putaran pertama ISL lalu.

Sumber : BANJARMASINPOST.CO.ID

0 comments:

Post a Comment

 
Top