Berdasarkan rilis PT Liga Indonesia, dua laga kandang Barito Putera
bakal berlangsung pada Ramadan. Menjamu Persita Tangerang, 19 Juni 2013
dan meladeni Persib Bandung, 26 Juli 2013. Seperti diketahui, letak
Stadion Demang Lehman, Martapura tidak jauh dari pusat peribadatan
Sekumpul, Martapura. Bahkan, salah satu jalan untuk ke Stadion Demang
Lehman harus melewati kawasan Sekumpul.
Meski jalannya laga
berlangsung malam hari, tepatnya pukul 22.00 Wita atau usai Salat
Tarawih, namun, kekhawatiran akan mengganggu ibadah Ramadan di Martapura
terus bermunculan.
Salah satunya dari Ketua Umum Laskar Mania,
Jumansyah. Menurutnya, sangat tidak etis jika pertandingan digelar saat
orang khusyuk beribadah.
"Apalagi, kawasan Martapura, terkenal
dengan sisi religiusnya. Jadi, sangat tidak etis berlangsung
pertandingan, meski malam hari," katanya.
Memang, dia mendengar
ada alternatif untuk menggelar dua laga kandang itu di Stadion Manahan
Solo untuk menghindari adanya gesekan di Martapura.
Namun, jika
laga berlangsung di sana, Barito jelas dirugikan. "Kalau laga itu
dipindah karena hukuman tidak masalah. Tapi, ini lain persoalannya,"
jelasnya.
Selain itu, sebagai bagian dari suporter Barito, Juman pun mengaku tidak rela jika harus menikmati laga kandang di Manahan Solo.
Solusinya,
dia berharap pada PSSI dan operator Indonesia Super League (ISL), PT
Liga Indonesia untuk menunda dua laga kandang itu hingga usai Ramadan.
"Jadi
sebaiknya, PT Liga menunda semua jadwal laga di bulan Ramadan untuk
menghormati umat Islam yang sedang beribadah," katanya.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/07/08/minta-laga-kandang-ditunda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
sip, setuju banar. 1 minggu (7-9 hari ) habis lebaran pas banar. tampulu pulang kampung ke Banjarmasin.
ReplyDelete