Komisi disiplin PSSI juga mengambil keputusan terhadap pertandingan
antara Borneo FC melawan Persis Solo. Laga Grup 2 babak 8 besar Divisi
Utama itu dijadwalkan ulang dan digelar tanpa penonton.
Setelah
mendengarkan keterangan dari kedua tim dan perangkat pertandingan,
Komisi Disiplin PSSI menilai Borneo FC gagal memberikan keamanan dan
kenyamanan kepada Persis menjelang laga yang bergulir 25 Oktober.
Peristiwa
itu bermula dari penyerangan bus pemain Persis oleh sekelompok orang.
Para penggawa Persis pun merasa terancam, kemudian meninggalkan
lapangan. Hingga akhirnya Laskar Sambernyawa--julukan Persis--memutuskan
tak bertanding.
Tim bahkan sampai melapor ke Polsek terdekat.
Barulah mereka kembali ke hotel. Nah, memasuki tengah malam mereka
merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk meninggalkan Samarinda untuk
menuju Balikpapan. Keesokan harinya skuat Persis pulang ke Solo.
"Faktanya,
pengawas pertandingan pada hari itu belum memutuskan hasil akhir
pertandingan tersebut dan menyerahkan ke liga, kemudian liga
menyerahkannya ke Komdis. Jadi status pertandingan waktu itu belum ada,"
kata Hinca kepada wartawan usai sidang.
"Setelah kami
mendengarkan keterangan para pihak, didapatkan tim tamu--Persis
Solo--tak mendapatkan rasa aman. Padahal, yang seharusnya tim tuan rumah
memberi rasa aman dan nyaman kepada tim tamu mulai dari bandara, hotel,
sampai ke lapangan uji coba, hingga balik ke hotel lagi. Itu kewajiban
tuan rumah. Supaya apa? Ada rasa aman.
"Mungkin saja rasa aman
itu cukup dengan jumlah keamanan yang cukup. Tapi rasa nyaman juga harus
diperhatikan. Jadi orang main harus nyaman sebagai tim tamu.
"Panpel telah berusaha semaksimal mungkin, tapi tetap saja ada yang terjadi. Oleh karena itu, untuk menjunjung tinggi awareness, fairplay,
dan pertandingan yang belum ada hasilnya itu, komdis memutuskan agar
pertandingan Borneo FC melawan Persis Solo dilakukan tanding ulang. Yang
dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia, di tempat netral, dan tanpa
penonton. Waktu dan tempatnya ditentukan PT Liga Indonesia," beber dia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment