Bako tawarkan Dua Pemain Kamerun untuk Barito - TAK sekadar melakukan perburuan pemain berkualitas, jajaran manajemen Barito Putera juga punya cara lain untuk membentuk tim yang solid dalam mengarungi Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Salah
satunya, dengan melakukan shering dan meminta masukan dari mantan
pemain yang pernah menjadi bintang saat bermain bersama Barito, Bako
Sadissou, beberapa hari lalu.
"(Kedatangan Bako)
pertama untuk silaturahmi, dan yang kedua, sebagai salah satu bintang
Barito bahari, (Bako) diminta urun rembug dan masukannya untuk kemajuan
Barito di musim mendatang," ungkap asisten manajer Barito Putera,
Syarifuddin Ardassa, Sabtu (11/10) sore.
Selain itu,
menurut Syarifuddin, kedatangan Bako sekaligus menawarkan dua pemain
asing yang belum pernah merumput di Indonesia untuk menjalani seleksi di
Barito. "Asal negaranya Kamerun, namanya saya lupa," kata Syarifuddin.
Namun,
diungkapkan Syarifuddin, pihaknya masih harus mempertimbangkan tawaran
Bako tersebut matang-matang sambil menunggu hasil negosiasi pemain yang
fokus menjadi incaran.
"Kami takut blunder karena
pemainnya akan datang apabila dari pemantauan di youtube sudah dianggap
memenuhi kriteria. Beda kasus dengan Sidibe yang agennya akan langsung
mendatangkan Sidibe untuk dites Barito," jelas dia.
Sementara
itu, terkait perburuan pemain, sejauh ini pemain yang menjadi incaran
Barito masih belum memberikan kepastian jawaban untuk bergabung.
Manajemen pun terus melakukan pendekatan terhadap pemain yang dibidik.
Diterangkan
Syarifuddin, ada beberapa hal yang menjadi kendala mengapa tim tidak
bisa dengan cepat saat ini mendapatkan pemain buruan.
"Pemain
yang kita bidik belum memberikan kepastian karena dia juga masih sibuk
membela klubnya juga di babak delapan besar ini. Dan itu merupakan salah
satu kendala kita," ujar Syarifudin Ardasa.
Selain
itu, Syarifudin menambahkan, kontrak pemain yang dibidik dengan timnya
masing-masing masih belum habis. Artinya si pemain masih memiliki
kewajiban bersama dengan timnya hingga beberapa bulan lagi. Namun
manajemen menurutnya tidak lantas berputus asa.
"Makanya
sebenarnya tidak mudah juga kita melakukan perburuan terhadap pemain
incaran ini. Tapi yang jelas kita terus membangun komunikasi kepada si
pemain sebagai upaya mendapatkannya. Kita terus melakukan pendekatan,
karena nanti apabila babak delapan sudah selesai kemudian juga kontrak
pemain habis, persaingan tentu makin ketat," pungkasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment