Kolektivitas Tim Barito Mulai Terlihat - Kemenangan laga tandang di kandang Persita Tanggerang, Stadion
Singaperbangsa, Karawang, Jumat (18/4/2014) silam tentunya ini menjadi
angin segar bagi Barito Putera dalam menapaki laga selanjutnya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Tim pelatih pun begitu mengapresiasi performa Abanda Herman dan kawan-kawan yang cukup gemilang setelah menekuk tuan rumah dengan skor 2-1 lewat gol Rizky Rizaldi Pora dan James Koko Lomell.
Kemenangan dalam laga tandang ini pun begitu ampuh membantu tim
terdongkrak posisinya dari dasar klasmen. Dan yang tidak kalah
pentingnya tentunya akan semakin memunculkan kepercayaan diri para
pemain dalam tim.
Tim pelatih yang terdiri atas Salahudin, Yunan Helmi dan H Ismairi
pun mengapresiasi positif perjuangan timnya ini untuk kembali bangkit. #beritabarito
Salah satu hal yang diapresiasi begitu positif adalah mengenai
kolektivitas tim yang ternyata sudah mulai kembali menemukan
keseimbangannya. Wajar hal ini sangat diapresiasi, karena pada musim
lalu Barito berhasil bercokol di peringkat enam berkat kolektivitas tim
yang begitu tinggi.
Bermain dengan kolektivitas tinggi merupakan salah satu karakter yang
sangat menonjol, bahkan boleh dikata merupakan ruh nya tim Barito saat
mengarungi kompetisi musim lalu. Bahkan saat itu tim-tim raksasa di ISL
pun bertumbangan saat datang ke markasnya di Stadion Demang Lehman
Martapura.
Tercatat di antaranya tim berhasil menaklukkan Arema Cronus, dan malah juga mengalahkan tim juara ISL 2012/2013 yakni Persipura Jayapura. "Kolektivitas tim sudah mulai kembali kelihatan, dan berkat kerja
keras pemain akhirnya tim pun bisa menang di kandang Persita dan membawa
pulang poin penuh," ujar pelatih kepala Barito Putera, Salahudin.
Meski sudah mulai kelihatan, Salahudin pun menambahkan, kolektivitas tim akan terus diasah karena hal ini masih sangat perlu ditingkatkan.
"Memang kolektivitas sudah mulai jalan dan kelihatan, tapi ini perlu
terus kita tingkatkan, agar tim pun bisa terus meraih hasil maksimal
pada laga berikutnya," pungkasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment