LAGA antara Sriwijaya FC kontra Barito Putera
dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 terpaksa ditunda
karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian di Palembang dengan alasan
masih berada dalam suasana pemilihan umum legislatif (pileg).
Berdasarkan
rilis PT Liga Indonesia, sebelumnya diagendakan digelar Minggu (13/4),
lawatan Laskar Antasari ke kandang Laskar Wong Kito berubah menjadi
Minggu (4/5) yang jam laganya belum ditentukan.
Selain laga Sriwijaya FC
kontra Barito, akibat hajatan pileg, laga Persik Kediri melawan Persija
Jakarta, yang jadwal semula digelar pada Sabtu (12/4) juga ditunda
menjadi Senin (21/4), pukul 15.30 Wib. Begitu juga laga antara Gresik
United versus Pelita Bandung Raya, dari semula berlangsung Minggu
(13/4), berubah menjadi Rabu (23/4), pukul 15:30 Wib.
Tim pelatih Barito Putera
pun rupanya sudah mengetahui bahwa kemungkinan besar laga kali ini akan
tertunda. Malah tim pelatih yang terdiri atas Salahudin, Yunan Helmi
dan H Ismairi ini pun no problem dan malahan merespon positif apabila
laga ini ditunda. #beritabarito
"Iya kita sudah mendengar kabar kalau laga melawan Sriwijaya FC kemungkinan akan ditunda. Dan kita rasa ini ada hal positifnya juga bagi kita," ujar Salahudin. Menurut Salahudin, positifnya apabila laga ini ditunda, timnya akan memiliki waktu lebih panjang lagi untuk melakukan persiapan.
Namun digaris bawahinya andaikan laga tetap jadi digelar, timnya pun tidak masalah dan juga tetap akan siap berlaga. "Kalau
laga ditunda, maka kita bisa lebih konsentrasi lagi memantapkan tim.
Apalagi kita kemarin hanya sekitar 10 hari saja melakukan TC di Jakarta.
Tapi pada intinya meskipun tetap digelar sesuai jadwal, kita juga sudah
sangat siap," pungkasnya.
Menurut Sekretaris PT Sriwijaya Optimis
Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, setelah pihaknya berkoordinasi dengan
Polresta Palembang, tidak ada izin bagi Sriwijaya FC menggelar laga melawan Barito Putera.
"Kita
sudah bicara dengan pihak Polresta melalui Kasat Intel-nya kalau alasan
tidak ada izin pertandingan itu disebabkan para personelnya lebih
konsentrasi untuk menjaga keamanan di setiap kecamatan," ungkap Faisal.
Ditambahkan
Faisal, pihak Polresta Palembang merekomendasikan pertandingan itu agar
digelar di atas tanggal 21 April. Dengan demikian, untuk laga Sriwijaya FC melawan Persita Tangerang pada 22 April tidak ada perubahan.
"Hanya lawan Barito saja yang diundur," lanjut pria yang akrab disapa Uda itu. Faisal
juga mengatakan, pihaknya langsung meminta kepada PT Liga Indonesia
agar diberikan solusi dengan perubahan jadwal yang tepat, terkait tidak
adanya izin pertandingan.
"Sriwijaya FC
sudah buat surat kepada PT Liga tentang penundaan pertandingan ini.
Kini kita tinggal menunggu jadwal dari yang baru dari PT Liga.
Pertandingan Persik Kediri versus Persija Jakarta juga ditunda, karena
adanya Pileg ini," terang Faisal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment