Pada laga terakhirnya, Kamis (24/4) sore, tim Barito Putera berhasil menggilas tamunya yakni Persijap Jepara dengan skor telak yakni 4-1. Tim
berjuluk Laskar Antasari ini tampil begitu atraktif bahkan mendominasi
permainan sejak menit awal. Terlebih tamunya hanya bermain 10 orang
karena sang kapten yakni Anam Khairul diganjar kartu merah.
Meskipun demikian, tim Barito Putera masih kecolongan sebiji gol di menit-menit akhir menjelang laga yang dipimpin oleh wasit Tabrani ini berakhir. Gol
tunggal balasan tim Persijap tersebut dicetak oleh pemain gelandangnya
yakni Diva Tarkas di menit 75. Dan skor pun saat itu berubah menjadi
3-1, sebelum akhirnya Abanda Herman mencetak gol tambahan sehingga skor
berakhir 4-1.
Dan masalah kecolongan meski hanya satu gol ini, rupanya begitu menjadi perhatian serius oleh tim pelatih Barito Putera yang terdiri atas Salahudin, Yunan Helmi dan H Ismairi.
Pelatih
kepala Barito, Salahudin menerangkan kecolongan tersebut terjadi
tentunya dikarenakan tim masih belum benar-benar konsentrasi dan
berakibat kepada kurangnya kedisiplinan.
"Memang kita menang, tapi
masih kecolongan terlebih di menit-menit akhir. Makanya kita tekankan
semua lini untuk tetap disiplin dan tidak boleh lengah sedikitpun selama
90 menit," ujar Salahudin. Kecolongan di menit-menit akhir
menurut Salahudin bisa menjadi sebuah malapetaka bagi tim, untuk itulah
dirinya pun dengan tegas menekankan pemainnya untuk tetap bermain
disiplin dan penuh konsentrasi sebelum peluit panjang dibunyikan.
"Iya
kalau tim sudah menang baru kebobolan, tapi kalau skor masih imbang dan
kita kecolongan di menit akhir maka kita bisa kalah. Makanya pemain
tetap kita tegaskan untuk tetap konsentrasi, termasuk pada laga-laga
berikutnya," jelasnya.
Selain masalah konsentrasi bermain,
Salahudin pun mengatakan ada beberapa hal lain yang masih menjadi PR
untuk dibenahi, termasuk di sektor depan dan gelandang. "Penyelesaian
akhir juga masih perlu kita perbaiki, kemudian juga masalah mobilitas
serta pemain tengah kita harap lebih kreatif lagi dalam melakukan
permainan," pungkasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment