Sedih itulah yang sekarang dirasakan, Septa Riyanto. Gelandang bertahan Barito itu bakal tidak bisa tampil dan bermain melawan
mantan tiwmnya Sriwijaya FC di Championship II di Stadion Siliwangi,
Bandung, Jawa Barat, 3-4 November 2012.
"Saya sudah lama menyiapkan diri dan mengimpikan bisa melawan Sriwijaya FC. Sebenarnya di Celebes ini kesempatan pertama melawan bekas tim saya itu. Sekarang hilang. Siapa yang merasa tidak sedih," kata Septa Riyanto yang mengalami cedera engkel lutut kaki kanannya ketika membela Barito pada laga uji coba melawan UKI Jakarta dengan kemenangan Barito 2-0.
Septa Riyanto sendiri sebelumnya pernah jadi bagian Sriwijaya FC tahun 2005-2008. Kemudian membela PSAP Sigli Aceh 2008-2010 sebelum bergabung Barito 2010.
Kendati tak bisa bermain. Septa Riyanto tidak tinggal diam. Dia membeberkan kekuatan skuad tim juara ISL 2011-2022 tersebut kepada pelatih dan pemain Barito.
"Informasi secara khusus sih tidak ada. Tetapi kalau teman-teman ingin menang harus kerja keras dan menjalankan instruksi pelatih. Materi pemain Sriwjaya FC banyak yang baru, tetapi pelatih yang dulu Kas Hartadi," kata Septa Riyanto via ponselnya, Jumat (2/11).
Menghadapi Sriwijaya FC, sore nanti, Barito selain pincang di lini tengah juga pincang di lini belakang. Hal tersebut karena pilar belakang mereka Henry Njobi tidak bisa tampil setelah paha kaki kanannya belum pulih ketika Barito melakukan uji coba dengan Persita Tanggerang.
Pelatih Barito Salahudin, membenarkan Barito tanpa dua pilar utamanya menghadapi Sriwijaya FC, sore nanti.
"Melawan Sriwijaya sore ini kemungkinan besar Barito tanpa Septa dan Elad (Henry Njobi) karena keduanya cedera," kata Salahudin.
Dikatakan Salahudin, dia juga telah menyiapkan dua pengganti pemain tersebut. Septa Riyanto akan digantikan Amirul Mukminin dan Henry Njobi akan digantikan Miki atau Supriadi.
"Saya sudah lama menyiapkan diri dan mengimpikan bisa melawan Sriwijaya FC. Sebenarnya di Celebes ini kesempatan pertama melawan bekas tim saya itu. Sekarang hilang. Siapa yang merasa tidak sedih," kata Septa Riyanto yang mengalami cedera engkel lutut kaki kanannya ketika membela Barito pada laga uji coba melawan UKI Jakarta dengan kemenangan Barito 2-0.
Septa Riyanto sendiri sebelumnya pernah jadi bagian Sriwijaya FC tahun 2005-2008. Kemudian membela PSAP Sigli Aceh 2008-2010 sebelum bergabung Barito 2010.
Kendati tak bisa bermain. Septa Riyanto tidak tinggal diam. Dia membeberkan kekuatan skuad tim juara ISL 2011-2022 tersebut kepada pelatih dan pemain Barito.
"Informasi secara khusus sih tidak ada. Tetapi kalau teman-teman ingin menang harus kerja keras dan menjalankan instruksi pelatih. Materi pemain Sriwjaya FC banyak yang baru, tetapi pelatih yang dulu Kas Hartadi," kata Septa Riyanto via ponselnya, Jumat (2/11).
Menghadapi Sriwijaya FC, sore nanti, Barito selain pincang di lini tengah juga pincang di lini belakang. Hal tersebut karena pilar belakang mereka Henry Njobi tidak bisa tampil setelah paha kaki kanannya belum pulih ketika Barito melakukan uji coba dengan Persita Tanggerang.
Pelatih Barito Salahudin, membenarkan Barito tanpa dua pilar utamanya menghadapi Sriwijaya FC, sore nanti.
"Melawan Sriwijaya sore ini kemungkinan besar Barito tanpa Septa dan Elad (Henry Njobi) karena keduanya cedera," kata Salahudin.
Dikatakan Salahudin, dia juga telah menyiapkan dua pengganti pemain tersebut. Septa Riyanto akan digantikan Amirul Mukminin dan Henry Njobi akan digantikan Miki atau Supriadi.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/