Milomir Seslija bukan nama asing di Indonesia. Mantan bek asal Bosnia
itu ditunjuk sebagai Direktur Teknik di Barito Putera. Siapakah
dirinya?
Ia disebut tidak asing di Indonesia karena pernah
menangani klub Indonesia Premier League (IPL), Arema Indonesia, pada
2011. Di Asia Tenggara, namanya juga tidak asing lagi karena Milomir
Seslija pernah menjadi bek untuk klub Malaysia, Kuala Lumpur FA
(1992-1993) dan Sabah FA (1993-1998), serta tim asal Singapura,
Sembawang Rangers (1998-2000).
Di level Asia, Milo, sapaan
akrabnya, pernah menangani klub Oman, Dhofar (2007-2008) dan Al-Seeb
(2008-2009). Ia juga pernah menjadi pelatih kepala di Sabah FA rentang
2013-2014.
Milo lahir di Sarajevo, Yugoslavia, pada 21 Juli 1964.
Saat menjadi pemain ia berposisi sebagai bek dan bermain sejak 1985.
Klub yang pernah dibelanya saat menjadi pemain sebelum hengkang ke klub
di Asia Tenggara adalah Zeljeznicar Sarajevo (1985-1986), RFK Novi Sad
(1987-1988), Famos Hrasnica (1988-1990), AIK Backa Topola (1990-1991),
dan Sloboda Uzice (1991-1992).
Sementara itu, klub-klub yang
pernah ditanganinya sebelum tangani klub Asia adalah Solunac Rastina
(2001-2002), Slavija (2002-2003), SASK Napredak (2004-2005), dan Velez
Mostar (2005-2007). Ia kemudian ke Oman dan kembali tangani klub Bosnia
pada 2009-2010 bersama Rudar Kakanj. Milo lalu ke Arema dan pada 2013
kembali ke Slavija. Sabah FA menjadi klub terakhirnya sebelum bergabung
ke Barito Putera sebagai Direktur Teknik pada akhir November 2014.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment