Duo Mali ini bakal menebar teror bagi Laskar Antasari terlebih keduanya sedikit banyak mengetahui gaya permain skuat Barito dan strategi tim pelatih barito Putera.
Duo Mantan Pemain Barito |
Tim pelatih Barito pun sepertinya akan sangat mewaspadai duo Mali
ini dalam laga nanti, dan bakal menginstruksikan pemainnya untuk
mengunci dua pemain ini agar tidak bisa leluasa saat berada di jantung
pertahanan tim.
Menurut asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, duo Mali ini memang memiliki kelebihan, sehingga tim pun harus benar-benar mewaspadainya. Khusus untuk Djibril, diterangkan oleh Yunan tergolong striker yang
sangat licin dan sangat pandai dalam hal mengatur penempatan posisi.
Selain itu Djibril juga dinilai sangat cerdik dalam hal mencari peluang
sekaligus memanfaatkan kelengahan pemain barisan belakang lawan.
Sementara Makan Konate dinilainya, sebagai sosok pemain gelandang yang aktif dan memiliki mobilitas sangat tinggi. "Djibril terbilang striker yang sangat licin, dan sangat berbahaya
apabila berada dalam kotak penalti. Dan dia sangat jarang melakukan
shooting jarak jauh, jadi kita arahkan barisan pertahanan kita agar
tidak memberi ruang kepadanya. Kemudian Konate gelandang yang mobile,
dan kita arahkan pemain galandang kita juga aktif dalam bertahan untuk
membatasi ruang geraknya," jelas Yunan.
Terlepas dari keberadaan duo Mali, Yunan sendiri menjelaskan bahwa tim Persib Bandung memiliki kualitas merata di setiap lini. Tak heran karenanya, seluruh pasukan Djajang Nurjaman akan sangat diwaspadai nantinya.
"Djibril dan Konate memang berbahaya, tapi pada dasarnya semua
pemain Persib sangat berbahaya. Jadi semua pemainnya akan sangat kita
waspadai dan lebih disiplin," katanya. Disinggung mengenai kesiapan timnya sendiri menjelang laga nanti, Yunan menerangkan timnya sudah mulai bersiap.
"Semangat juang anak-anak sudah pulih seperti semula, mudah-mudahan
ini menjadi hal positif bagi tim. Dan kita optimis bisa memenangi laga
nanti," pungkasnya.(frans rumbon/metro banjar)
0 comments:
Post a Comment