Barito Putera bantai Sriwijaya FC 6-1 pada laga terakhir ISL 2013

Foto-foto kemenangan Barito melawan Sriwijaya FC - Jalannya laga sendiri memang dikuasai Mekan Nasirov dan kawan-kawan sejak awal laga. Sriwijaya FC yang mengandalkan pemain mudanya kesulitan menandingi permainan Laskar Antasari.

Bahkan, baru satu menit laga berjalan, tim asuhan Salahudin sudah berhasil unggul dengan gol cepat yang disumbangkan Coulibaly Djibril.

Setelah gol itu, Barito tetap mendominasi laga. Namun, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan juga sesekali mengancam gawang Laskar Antasari yang dikawal Aditya Harlan.

Pada menit keempat, Novri Setiawan nyaris saja menggetarkan jala gawang Barito. Untungnya, kiper Aditya Harlan berhasil membloknya.

Menit 22 Coulibaly Djibril kembali menggetarkan jala gawang Laskar Wong Kito yang dikawal Rivki Mokodompit. Gol dicetak Djibril melalui sundulan yang berawal dari tendangan pojok Rizky Pora yang di-heading Daewon Ha.

Usai gol itu, serangan Barito malah kian menjadi-jadi. Tak heran karenanya, hanya dalam hitungan sekitar sembilan menit menjelang jeda, Barito berhasil menyarangkan tiga gol yang disumbangkan Makan Konate di menit 37, Rizky Pora di menit 38 dan Amirul Mukminin di menit 46. Hingga turun minum, Barito unggul 5-0.

Memasuki babak kedua, tim pelatih Barito merotasi pemainnya dengan menarik Makan Konate dan memasukkan Yongki Aribowo. Kemudian Rizky Pora juga ditarik dan digantikan Ana Supriatna. Sementara dari kubu Sriwijaya FC, kiper Rivki mokodompit digantikan Teja Paku Alam.

Pada babak kedua ini, tim Sriwijaya FC yang diperkuat pemain muda yang sangat bersemangat, mencoba untuk bangkit. Permainan Sriwijaya FC di babak kedua ini jauh lebih berkembang, dan memaksa Barito untuk bermain keras.

Bahkan sang Kapten Barito, Mekan Nazirov diusir keluar oleh wasit Thoriq Alkatiri di menit 75. Mekan mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras pada Novri Setiawan.

Meski hanya bermain 10 orang, namun Barito tetap berusaha untuk menguasai jalannya pertandingan. Barito mendapat peluang emas tepat di menit 78. Sayangnya aksi Djibril yang bermaksud ingin mengecoh berhasil dibaca oleh kiper lawan.

Tim asuhan Subangkit akhirnya berhasil membuat gol balasan tepat di menit 85 melalui tendangan penalti Herman Dzumafo. Penalti dihadiahkan wasit karena menilai Agus Cima melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan Novri di area terlarang.

Di menit akhir laga, Septa Riyanto yang masuk di menit 86 menggantikan Coulibaly Djibril turut menyumbangkan gol dari titik putih.

Kali ini penalti dihadiahkan wasit karena pemain belakang Sriwijaya FC melakukan pelanggaran terhadap Ana Suprianta. Hingga peluit panjang dibunyikan Thoriq Alkatiri, skor 6-1 tak berubah.

"Alhamdulillah kita kembali mendapatkan kemenangan pada laga terakhir ini. Dan kita sangat puas karena atas hasil ini," ujar pelatih kepala Barito Putera, Salahudin saat jumpa pers.

Pelatih gundul ini menerangkan, di babak kedua tim tidak bisa banyak membukukan gol, karena memang permainan lawan sudah sangat berkembang.

"Babak kedua memang agak sulit, karena lawan semakin berkembang mainnya. Apalagi mereka diperkuat oleh pemain muda yang sangat bersemangat," katanya.

Sementara, pelatih caretaker Sriwijaya FC, Subangkit mengatakan, di babak pertama timnya memang kalah banyak karena permainan tidak bisa berkembang.

"Di babak pertama saat tim kita dapat berkembang karena setiap kali mendapat bola, Barito langsung melakukan pressing yang sangat ketat. Apalagi pemain Barito staminanya sangat bagus. Baru di babak kedua tim baru bisa berkembang," ujar Subangkit.

Subangkit menerangkan, tim yang diturunkan saat ini memang didominasi dari Sriwijaya U-21.

"Pemain yang kita turunkan tadi memang banyak pemain U-21, yakni sekitar delapan orang. Tapi ini setidaknya menambah pengalaman pemain saya (Sriwijaya FC U-21)," pungkasnya.

Berikut ini Foto-foto kemenangan Barito melawan Sriwijaya FC :