Tekad kesebelasan Dharma Lautan Utama (DLU) membuat repot pemain Barito Putera, gagal total. Tim amatir itu kembali dihajar Barito dengan skor
4-0.
Dalam laga uji coba kali kedua di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (22/12) sore, Barito yang menurunkan dua penyerang asing, Anderson Pohos (Kamerun) dan juga Amir Vaziri (Iran), langsung menekan sejak menit-menit awal.
Namun serangan yang digalang kuartet gelandang; Amirul Mukminin, Sackie Doe, Lucky Wahyu dan Ana Supriatna, belum berhasil dimanfaatkan secara maksimal. Walaupun di sisi lain, DLU yang diperkuat beberapa mantan Barito; Sugeng Budiarso, Meidiansyah, Heriyanto dan Ismayana, juga gagal menembus empat bek Barito; Fathul Rahman, Guntur Ariyadi, Henry Njobi serta Risky Mirzamah.
Setelah lewat 15 menit, barulah Laskar Antasari membuka skor. Gol perdana itu dicetak Anderson melalui sundulan, menyambut bola sepak pojok Juki, sapaan Risky Mirzamah.
Hanya berselang tiga menit, gawang DLU yang dijaga Budi kembali bobol. Kali ini giliran Lucky Wahyu melalui tendangan keras ke sudut kanan gawang. Setelah itu ada beberapa peluang lagi, tetapi urung jadi gol. Salah satunya heading Anderson pada menit ke-22, menyambut bola tendangan bebas Sackie Doe. Kedudukan 2-0 pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tim pelatih Barito merotasi hampir seluruh pemain, kecuali Guntur Ariyadi, Henry Njobi dan Sackie Doe. Hasilnya, baru berjalan sekitar satu menit, Tim Seribu Sungai memperbesar keunggulan lewat gol yang dicetak Syaifullah Nazar.
Bomber asli Banua yang kemarin diplot sebagai gelandang kanan itu, sukses memanfaatkan umpan dari Septa Riyanto. Keperkasaan Barito ditegaskan bek kiri Supriyadi lewat tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-73.
Dalam laga uji coba kali kedua di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (22/12) sore, Barito yang menurunkan dua penyerang asing, Anderson Pohos (Kamerun) dan juga Amir Vaziri (Iran), langsung menekan sejak menit-menit awal.
Namun serangan yang digalang kuartet gelandang; Amirul Mukminin, Sackie Doe, Lucky Wahyu dan Ana Supriatna, belum berhasil dimanfaatkan secara maksimal. Walaupun di sisi lain, DLU yang diperkuat beberapa mantan Barito; Sugeng Budiarso, Meidiansyah, Heriyanto dan Ismayana, juga gagal menembus empat bek Barito; Fathul Rahman, Guntur Ariyadi, Henry Njobi serta Risky Mirzamah.
Setelah lewat 15 menit, barulah Laskar Antasari membuka skor. Gol perdana itu dicetak Anderson melalui sundulan, menyambut bola sepak pojok Juki, sapaan Risky Mirzamah.
Hanya berselang tiga menit, gawang DLU yang dijaga Budi kembali bobol. Kali ini giliran Lucky Wahyu melalui tendangan keras ke sudut kanan gawang. Setelah itu ada beberapa peluang lagi, tetapi urung jadi gol. Salah satunya heading Anderson pada menit ke-22, menyambut bola tendangan bebas Sackie Doe. Kedudukan 2-0 pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tim pelatih Barito merotasi hampir seluruh pemain, kecuali Guntur Ariyadi, Henry Njobi dan Sackie Doe. Hasilnya, baru berjalan sekitar satu menit, Tim Seribu Sungai memperbesar keunggulan lewat gol yang dicetak Syaifullah Nazar.
Bomber asli Banua yang kemarin diplot sebagai gelandang kanan itu, sukses memanfaatkan umpan dari Septa Riyanto. Keperkasaan Barito ditegaskan bek kiri Supriyadi lewat tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-73.