Pelatih Barito Putera akan Pertahankan Formasi 4-4-2

Salah satu faktor keberhasilan Barito Putera bisa bersaing di Indonesia Super League (ISL) 201/2013 adalah strategi pola permainan 4-4-2. Oleh karenanya, meski adanya penambahan pemain baru di tim berjuluk Laskar Antasari ini, namun pelatih kepala Barito Putra, Salahudin tetap menggunakan pola tersebut. "Jujur saja, pola permainan, 4-4-2 yang saya terapkan ini berhasil, sehingga untuk apa diganti-ganti lagi," kata Salahudin via ponselnya, Rabu (5/5/2013).

Ia menilai pola 4-4-2 sangat efektif dengan kerakter permainan Barito yang ada sekarang. Pola tersebut, nantinya juga akan diterapkan saat bermain di kandang maupun tandang. Namun agar pola 4-4-2 ini efektif, para pemainnya harus kerja keras. Kebetulan, pemain baru Barito memiliki karakter pekerja keras. "Karena menggunakan pola 4-4-2 pemain butuh fisik dan stamina tinggi.

Cepat dalam menyerang dan cepat kembali bertahan," ujar pelatih berdarah Palembang, Sumatera Selatan tersebut. Menurutnya, saat ini kekurangan timnya pada putaran pertama lalu, antisipasi tendangan bola mati dan bola lambung. "Kami sudah melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap masalah itu," kata Salahudin.

Salahudin mengaku optimistis timnya akan bisa bersaing lagi di putaran kedua ISL dimana Barito akan melakukan laga tandang menghadapi PSPS Pekanbaru, Sabtu (11/5/2013). Jika Salahudin benar-benar menggunakan pola 4-4-2, dapat diperkirakan pemain-pemain yang bakal menjadi andalan di tiap-tiap posisi.

Di posisi kiper, Aditya Harlan bakal kembali menjadi pilihan utama karena penampilan apiknya di tiga laga terakhirnya. Namun, kehadiran Dedi Imam, bisa saja menjadi alternatif di bawah mistar gawang. Untuk posisi bek kiri, Fathul Rahman tetap bakal sulit tergantikan, apalagi, di posisi ini, pesaingnya tinggal Supriyadi pascadicoretnya Ahmad Zahrul Huda. Kemudian untuk bek tengah, duo asing, Henry Njobi Elad dan Daewon Ha tetap jadi pilihan.

Sedangkan bek kanan, jika Agus Cima fit, Rizki Mirzaman hanya jadi pelapis. Pada posisi tengah, kehadiran Okto Maniani bakal menguatkan serangan sayap Barito dari sektor kiri yang dilapis Amirul Mukminin. Sedangkan di sektor kanan akan diisi Dedy Hartono yang dilapis Ana Supriatna. Gelandang bertahan, dipastikan tetap dipercayakan pada Mekan Nasirov.

Sedangkan gelandang serang, Salahudin sepertinya mempercayakan pada pemain asingnya yang baru, Makan Konate. Di posisi tersebut, terdapat Lucky Wahyu dan Rizky Ripora. Lini depan, pastinya diisi bomber andalan Barito, Coulibaly Djibril. Di putaran dua nanti, Yongki bakal menjadi pilihan utama jika melihat performa mantan pemain Timnas Indonesia itu di laga terakhir Laskar Antasari.