PS. Barito Putera sukses mencuri satu poin di kandang Mitra Kukar pada laga pekan kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Senin (9/5/2016) malam.
Satu poin itu didapat Aditya Harlan dan kawan-kawan setelah menahan imbang tuan rumah Mitra Kukar 1-1 pada laga yang digelar di Stadion Aji Imbut Tenggarong.
Bahkan, Barito Putera sempat unggul lebih dulu berkat aksi bomber asal Brasil, Luiz Carlos Caetano de Junior yang sukses menjebol gawang Mitra Kukar pada menit 20 sebelum disamakan Mitra Kukar melalui gol yang dicetak Marlon da Silva pada menit 70.
Gol yang dilesakkan Junior ke gawang tim berjuluk Naga Mekes itu seakan menjawab keraguan para suporter Barito terhadap Junior gara-gara tak bisa menyumbang gol pada laga perdana saat Barito dikalahkan Bhayangkara Surabaya United di Stadion 17 Mei Banjarmasin, akhir April lalu.
Laga sendiri berlangsung sangat sengit, terlebih Barito memang sejak awal datang ke Tenggarong mengusung misi untuk mencuri poin. Dalam laga ini Barito Putera tampil dengan formasi sedikit berbeda dari sebelumnya. Termasuk juga merotasi beberapa pemainnya.
Tim Barito saat itu tampil dengan formasi 3-5-1-1, yang mana di barisan belakang dikawal oleh Fathul Rahman, M Roby dan Al Hadji.
Sementara di bagian tengah ada Rizky Pora, Lucky Wahyu, Amirul Mukminin, Paulo Sitanggang dan juga Dedy Hartono. Sedangkan di depan ada Ibrahim Conteh dan juga Luiz Carlos Caetano de Junior.
Berlaga di babak kedua, tim Mitra Kukar pun langsung mengambil inisiatif untuk menyerang sejak menit awal. Menit 48 tendangan keras Marlon hampir membuahkan gol lewat peluang yang dihasilkan melalui kerjasama dengan Rodrigo Santos.
Di menit 54 Aditya Harlan pun kembali berhasil memotong umpan terobosan mengarah kepada Marlon. Dan sesudah itu Adhit pun diganjar kartu kuning karena dianggap terlalu lama menahan bola.
Pada menit 60 Barito pun memasukkan Adam Alis Setyano untuk menggantikan Amirul Mukminin.
Tuan rumah pun semakin gencar untuk meningkatkan serangannya, dan akhirnya membuahkan hasil lewat gol Marlon tepat di menit 70.
Selepas menit 73, Mitra Kukar pun mengubah skema permainan dengan lebih banyak umpan langsung ke jantung pertahanan Barito.
Tim pelatih Barito pun kembali merotasi pemainnya dengan menarik keluar Junior dan memasukkan Agi Pratama di menit 75.
Pada babak kedua ini, Mitra Kukar pun merotasi pemain dengan memasukkan Anindito Wahyu dan menarik keluar Asri Akbar.
Hingga tambahan waktu lima menit, tak ada gol yang berhasil tercipta. Dan skor 1-1 jadi penutup laga.
Satu poin itu didapat Aditya Harlan dan kawan-kawan setelah menahan imbang tuan rumah Mitra Kukar 1-1 pada laga yang digelar di Stadion Aji Imbut Tenggarong.
Bahkan, Barito Putera sempat unggul lebih dulu berkat aksi bomber asal Brasil, Luiz Carlos Caetano de Junior yang sukses menjebol gawang Mitra Kukar pada menit 20 sebelum disamakan Mitra Kukar melalui gol yang dicetak Marlon da Silva pada menit 70.
Gol yang dilesakkan Junior ke gawang tim berjuluk Naga Mekes itu seakan menjawab keraguan para suporter Barito terhadap Junior gara-gara tak bisa menyumbang gol pada laga perdana saat Barito dikalahkan Bhayangkara Surabaya United di Stadion 17 Mei Banjarmasin, akhir April lalu.
Laga sendiri berlangsung sangat sengit, terlebih Barito memang sejak awal datang ke Tenggarong mengusung misi untuk mencuri poin. Dalam laga ini Barito Putera tampil dengan formasi sedikit berbeda dari sebelumnya. Termasuk juga merotasi beberapa pemainnya.
Tim Barito saat itu tampil dengan formasi 3-5-1-1, yang mana di barisan belakang dikawal oleh Fathul Rahman, M Roby dan Al Hadji.
Sementara di bagian tengah ada Rizky Pora, Lucky Wahyu, Amirul Mukminin, Paulo Sitanggang dan juga Dedy Hartono. Sedangkan di depan ada Ibrahim Conteh dan juga Luiz Carlos Caetano de Junior.
Dengan formasi ini, serangan Barito pun terbilang lebih agresif dan terbuka, sehingga membuat tuan rumah pun begitu kerepotan.
Malah Barito sebagai tamu berhasil mencuri keunggulan lebih cepat, lewat gol yang dicetak oleh Junior di menit 20. Gol Junior sendiri sempat diprotes oleh penggawa Mitra Kukar karena Junior dianggap terlebih dahulu offside. Namun hal itu tak jua mengubah keputusan wasit..
Memasuki menit pertengahan babak pertama, tensi laga pun langsung saja meningkat. Terlebih tuan rumah ingin segera menyamakan kedudukan. Pada menit 27 Mitra Kukar pun nyaris langsung membuat gol balasan, namun heading Marlon da Silva bermula dari tendangan sudut berhasil diblok kiper Barito, Aditya Harlan.
Barito pun juga meladeni permainan tuan rumah, dan bahkan berpeluang untuk menggandakan keunggulannya lewat Dedy Hartono di menit 28.
Dedy saat itu mengeksekusi tendangan bebas dan melewati pagar pemain, namun bola masih mampu dihalau oleh kiper Mitra Kukar Shahar Ginanjar.
Peluang emas pun didapat oleh Mitra Kukar di menit 32, yang mana saat itu tendangan Septian
David berhadapan dengan kiper Aditya Harlan ternyata masih melebar.
Pada menit 41, Hendra Bayauw pun melepaskan tendangan keras namun lagi-lagi berhasil diamankan oleh kiper Aditya Harlan. Babak pertama berakhir, skor pun 0-1 untuk keunggulan Barito.
Malah Barito sebagai tamu berhasil mencuri keunggulan lebih cepat, lewat gol yang dicetak oleh Junior di menit 20. Gol Junior sendiri sempat diprotes oleh penggawa Mitra Kukar karena Junior dianggap terlebih dahulu offside. Namun hal itu tak jua mengubah keputusan wasit..
Memasuki menit pertengahan babak pertama, tensi laga pun langsung saja meningkat. Terlebih tuan rumah ingin segera menyamakan kedudukan. Pada menit 27 Mitra Kukar pun nyaris langsung membuat gol balasan, namun heading Marlon da Silva bermula dari tendangan sudut berhasil diblok kiper Barito, Aditya Harlan.
Barito pun juga meladeni permainan tuan rumah, dan bahkan berpeluang untuk menggandakan keunggulannya lewat Dedy Hartono di menit 28.
Dedy saat itu mengeksekusi tendangan bebas dan melewati pagar pemain, namun bola masih mampu dihalau oleh kiper Mitra Kukar Shahar Ginanjar.
Peluang emas pun didapat oleh Mitra Kukar di menit 32, yang mana saat itu tendangan Septian
David berhadapan dengan kiper Aditya Harlan ternyata masih melebar.
Pada menit 41, Hendra Bayauw pun melepaskan tendangan keras namun lagi-lagi berhasil diamankan oleh kiper Aditya Harlan. Babak pertama berakhir, skor pun 0-1 untuk keunggulan Barito.
Berlaga di babak kedua, tim Mitra Kukar pun langsung mengambil inisiatif untuk menyerang sejak menit awal. Menit 48 tendangan keras Marlon hampir membuahkan gol lewat peluang yang dihasilkan melalui kerjasama dengan Rodrigo Santos.
Di menit 54 Aditya Harlan pun kembali berhasil memotong umpan terobosan mengarah kepada Marlon. Dan sesudah itu Adhit pun diganjar kartu kuning karena dianggap terlalu lama menahan bola.
Pada menit 60 Barito pun memasukkan Adam Alis Setyano untuk menggantikan Amirul Mukminin.
Tuan rumah pun semakin gencar untuk meningkatkan serangannya, dan akhirnya membuahkan hasil lewat gol Marlon tepat di menit 70.
Selepas menit 73, Mitra Kukar pun mengubah skema permainan dengan lebih banyak umpan langsung ke jantung pertahanan Barito.
Tim pelatih Barito pun kembali merotasi pemainnya dengan menarik keluar Junior dan memasukkan Agi Pratama di menit 75.
Pada babak kedua ini, Mitra Kukar pun merotasi pemain dengan memasukkan Anindito Wahyu dan menarik keluar Asri Akbar.
Hingga tambahan waktu lima menit, tak ada gol yang berhasil tercipta. Dan skor 1-1 jadi penutup laga.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.