Kesebelasan kebanggaan Banua, Barito Putera terus mempersiapkan diri menghadapi laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Skuad Barito Putera didampingi Asisten Manajer Syarifudin Ardasa dan Presiden Klub H Zainal Hadi HAS, selain terus menggelar latihan rutin, hari ini menggelar silaturahmi dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Hadir pula Pemimpin Umum Banjarmasin Post Grup H Pangeran Gusti Rusdi Effendi AR ikut mensupport Barito Putera.
Digelar di kediaman Gubernur Kalsel, ulama Kalsel, Guru Zuhdi yang juga hadir dalam silaturahmi itu sedikit mengingatkan skuad Barito Putera soal kebersamaan tim.
Dalam tausiah yang diberikan Guru Zuhdi dalam silaturahmi itu, Guru Zuhdi mengatakan tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan.
"Ibaratnya, tidak ada istilah imam kalau tidak ada makmum. Jadi jangan bangga kalau sudah jadi imam. Sama dengan striker misalnya, dia bisa cetak gol, tapi tanpa kawan-kawannya tidak jadi apa-apa. Siapa yang mengoper?," katanya.
Sambil bercanda, Guru Zuhdi mengatakan bila egois, main sendiri, sedangkan tim lawan kompak 11 orang, maka jelas sulit dilakukan.
"Kalau sendiri, hantu gin mati (hantu juga mati)," candanya. Skuad Barito Putera sendiri, besok laga perdananya di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 telah dilakukan oleh tim Barito Putera, khususnya menjamu Bhayangkara Surabaya United, Sabtu (30/4/2016) malam.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/04/29/guru-zuhdi-ingatkan-barito-soal-kebersamaan-tim
Foto : banjarmasinpost.co.id/rahmadhani |
Skuad Barito Putera didampingi Asisten Manajer Syarifudin Ardasa dan Presiden Klub H Zainal Hadi HAS, selain terus menggelar latihan rutin, hari ini menggelar silaturahmi dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Hadir pula Pemimpin Umum Banjarmasin Post Grup H Pangeran Gusti Rusdi Effendi AR ikut mensupport Barito Putera.
Digelar di kediaman Gubernur Kalsel, ulama Kalsel, Guru Zuhdi yang juga hadir dalam silaturahmi itu sedikit mengingatkan skuad Barito Putera soal kebersamaan tim.
Dalam tausiah yang diberikan Guru Zuhdi dalam silaturahmi itu, Guru Zuhdi mengatakan tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan.
"Ibaratnya, tidak ada istilah imam kalau tidak ada makmum. Jadi jangan bangga kalau sudah jadi imam. Sama dengan striker misalnya, dia bisa cetak gol, tapi tanpa kawan-kawannya tidak jadi apa-apa. Siapa yang mengoper?," katanya.
Sambil bercanda, Guru Zuhdi mengatakan bila egois, main sendiri, sedangkan tim lawan kompak 11 orang, maka jelas sulit dilakukan.
"Kalau sendiri, hantu gin mati (hantu juga mati)," candanya. Skuad Barito Putera sendiri, besok laga perdananya di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 telah dilakukan oleh tim Barito Putera, khususnya menjamu Bhayangkara Surabaya United, Sabtu (30/4/2016) malam.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/04/29/guru-zuhdi-ingatkan-barito-soal-kebersamaan-tim
0 comments:
Post a Comment