Terlebih,
dalam beberapa laga uji coba yang dilakoni Barito, Musafri telah
menunjukkan ketajamannya dengan menyumbang beberapa gol.
Tak
hanya suporter, kehadiran Musafri juga disambut pemain sayap kiri
Barito, Rizky Rizaldi Pora (25). Wajar Pora merasa senang karena kini
dia mempunyai mitra satu kampung. Ya, Pora dan Musafri sama-sama pemain
asal Ternate, Maluku Utara.
“Senang karena saya sudah ada teman ngobrol menggunakan bahasa kami (Ternate),” tutur Pora kepada Metro sambil tertawa.
Menurut Pora, saat berada di mes, dia dan Musafri kerap ngobrol dan sharing pengalaman satu sama lain.
“Tak jarang kami jalan berdua mencari makanan,” kata fans klub Real Madrid itu.
Bahkan, diungkapkan Pora, awalnya dia tinggal di mes satu kamar dengan Musafri. “Kamar kami di lantai atas, tapi karena
Bang Musafri tak mau turun naik, akhirnya dia pindah ke lantai bawah dan
saya tetap di atas,” ungkap pengoleksi batu pertama King Obi
(Chalcedony)itu.
Selain di luar lapangan, Pora pun mengaku sudah merasa cocok bermain bersama Musafri. “Kami sudah sering ngobrol dan
mengetahui gaya permainan masing-masing, kami sudah saling mengerti dan
sudah sehati,” tegas pemain sayap kiri atau bek kiri Timnas Indonesia
senior itu.
Sejak
kehadiran Musafri di Barito, Pora kini tak hanya fokus bermain di
sektor sayap kiri. Jika Musafri ditempatkan sebagai striker, Pora akan
menjadi pemain sayap kiri, sedangkan jika Musafri jadi pemain sayap
kiri, maka Pora akan digeser menjadi bek kiri.
“Dan itu bukan masalah, kami tetap kompak biar tim lebih bagus,” ujar Pora. Pora menambahkan, dia bersama Musafri,
siap menjadi duo ternate yang bertekad memberikan hasil yang terbaik
agar target tim bisa tercapai.
“Tentunya ini tak bisa dilepaskan dari kekompakan dan kesolidan dengan pemain lain,” pungkasnya
0 comments:
Post a Comment