MFC siap tunggu calon lawan di final - DUA tim Divisi Utama 2014, Persis Solo dan Pusamania
Borneo FC (PBFC) yang akan menjalani pertandingan penentuan untuk
menjadi pendamping Martapura FC (MFC), berharap babak semifinal
ditiadakan saja oleh PT Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi.
PBFC
dan Persis dipastikan segera menjalani laga yang dijadwalkan ulang atas
rekomendasi dari Komisi Disiplin PSSI, menyusul batalnya pertarungan
pada 26 Oktober lalu akibat teror suporter.
"Harapan kami,
siapa yang memenangi laga antara Persis dan Borneo, bisa langsung
bertemu Martapura FC di final . Babak semifinal enggak perlu digelar
lagi karena kontestannya juga sudah enggak ada. PSS dan PSIS sudah
disiskualifikasi, sementara dua wakil lainnya di grup itu (PSGC Ciamis
dan Persiwa Wamena) juga enggak memenuhi syarat karena kalah WO," ujar
manajer Persis, Totok Supriyanto.
Hal senada diungkapkan oleh
pelatih PBFC yakni Iwan Setiawan yang berharap rematch timnya dengan
Persis akan menjadi laga penentu calon lawan Martapura FC di partai
pamungkas Divisi Utama 2014.
"Saat ini PSSI kan sudah cukup tercoreng dengan kasus sepak bola
gajah yang dilakukan oleh PSS dan PSIS. Sebaiknya untuk mengembalikan
citra itu, PSSI dan PT Liga tak perlu lagi memberi jatah tiket semifinal
milik PSS dan PSIS ke tim lain. Langsung saja, siapa pemenang laga
Persis dan Borneo berhadapan dengan Martapura FC di final. Keduanya juga
bisa langsung promosi ke ISL," harap Iwan.
Harapan itu tentu
saja direspons positif oleh pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra
Huwae. "Kalau memang seperti itu usulannya, saya mengaminkan saja. Kalau
diterima bersyukur, kalau tidak juga nggak masalah," ujar Frans kepada
Metro, Senin (3/11) siang.
Ditambahkan Frans, usulan dari kubu
Persis dan PBFC tersebut menurutnya cukup logis, mengingat kontestan
dari grup sebelah banyak yang bermasalah.
"Usulan ini sangat baik,
karena calon pengganti PSS dan PSIS Semarang juga bermasalah kan?
Tetapi pada dasarnya apabila tetap ada semifinal, kami tetap siap saja,"
tegasnya.
Hingga kemarin, apakah Martapura FC tetap akan melakoni
laga semifinal atau langsung melaju ke final Divisi Utama 2014,
sehingga otomatis lolos ke ISL 2015, memang belum ada kejelasan.
Kepastian baru akan didapat di atas tanggal 11 November. Karena, PT Liga menghentikan kompetisi hingga tanggal tersebut.
"Divisi
Utama dihentikan sampai 11 November 2014. Komdis meminta waktu kepada
kami setidaknya 14 hari untuk mengusut dan menginvestigasi kasus ini,
hingga tuntas," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, beberapa waktu
lalu.
Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2014/11/04/mfc-diminta-tunggu-di-final
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment