Menurut Sekretaris PT LI Tigor Shalomboboy, sesuai aturan dua klub tersebut layak naik ke atas menggantikan PSIS dan PSS yang sudah didiskualifikasi dari kompetisi akibat “sepak bola gajah”.
Namun,
pihaknya belum bisa memutuskan secara pasti lantaran masih menunggu
rekomendasi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. “Sebenarnya sesuai
regulasi kita memang PSGC dan Persiwa akan menggantikan dan naik ke
atas. Tapi kita tetap menunggu rekomendasi dari Komisi Disiplin. Kami
tak mau nanti di tengah jalan terjadi hal serupa,” kata Tigor, Rabu
(12/11).
Seperti diketahui, PSIS dan PSS berada di Grup N bersama Persiwa dan PSGC. Setelah Laskar Mahesa Jenar dan Elang Jawa didiskualifikasi, kini menyisakan Persiwa dan PSGC yang berpeluang lolos ke semifinal. Adapun Grup P dihuni Martapura FC, Pusamania Borneo FC, Persis Solo dan PSCS Cilacap.
Martapura dipastikan melaju ke semifinal setelah menjuarai grup dengan torehan 11 poin. Adapun Borneo dan Persis sama-sama masih berpeluang mendampingi Martapura karena harus menjalani laga ulang di Samarinda.
Kini, Borneo mengumpulkan tujuh poin dan Persis lima angka. Adapun PSCS sudah tak memiliki harapan dengan raihan tujuh angka. Menurut Tigor, wacana memunculkan Persiwa dan PSCS melaju ke semifinal masih mentah.
Rencana itu bisa saja berubah karena masih menunggu putusan tetap dari Komdis, begitu juga Komisi banding (Komding) PSSI. “Liga belum bisa komentar terkait dua tim pengganti kalau belum baca keputusan yang dikeluarkan Komding dan Komdis. Kami takut salah tafsir apa yang diputuskan Komdis kalau belum baca,” jelasnya.
Pihaknya berharap putusan dan rekomendasi dari Komdis segera ditetapkan dikirim ke PT LI. Sebab, operator kompetisi Divisi Utama tersebut menarget akan menyelesaikan kompetisi pada akhir bulan ini.
“Kami masih akan putar empat pertandingan. Pertama laga ulang Borneo lawan Persis, kemudian dua pertandingan semifinal dan partai final. Nanti tidak ada perebutan tempat ketiga. Kami sudah menyiapkan waktu dan tanggal serta venue. Kami berharap semua akan beres akhir bulan ini. Untuk tanggalnya sudah kami siapkan, sedangkan venue final di Sidoarjo,” ungkapnya.
Terkait laga ulang antara Borneo FC dan Persis Solo, PT Liga juga sudah menyiapkan waktu pelaksanaan. Hanya saja, Tigor belum bersedia menyebut kepastian jadwal dengan alasan masih menunggu surat resmi dari Komdis.
Sumber : http://suaramerdeka.com
Seperti diketahui, PSIS dan PSS berada di Grup N bersama Persiwa dan PSGC. Setelah Laskar Mahesa Jenar dan Elang Jawa didiskualifikasi, kini menyisakan Persiwa dan PSGC yang berpeluang lolos ke semifinal. Adapun Grup P dihuni Martapura FC, Pusamania Borneo FC, Persis Solo dan PSCS Cilacap.
Martapura dipastikan melaju ke semifinal setelah menjuarai grup dengan torehan 11 poin. Adapun Borneo dan Persis sama-sama masih berpeluang mendampingi Martapura karena harus menjalani laga ulang di Samarinda.
Kini, Borneo mengumpulkan tujuh poin dan Persis lima angka. Adapun PSCS sudah tak memiliki harapan dengan raihan tujuh angka. Menurut Tigor, wacana memunculkan Persiwa dan PSCS melaju ke semifinal masih mentah.
Rencana itu bisa saja berubah karena masih menunggu putusan tetap dari Komdis, begitu juga Komisi banding (Komding) PSSI. “Liga belum bisa komentar terkait dua tim pengganti kalau belum baca keputusan yang dikeluarkan Komding dan Komdis. Kami takut salah tafsir apa yang diputuskan Komdis kalau belum baca,” jelasnya.
Pihaknya berharap putusan dan rekomendasi dari Komdis segera ditetapkan dikirim ke PT LI. Sebab, operator kompetisi Divisi Utama tersebut menarget akan menyelesaikan kompetisi pada akhir bulan ini.
“Kami masih akan putar empat pertandingan. Pertama laga ulang Borneo lawan Persis, kemudian dua pertandingan semifinal dan partai final. Nanti tidak ada perebutan tempat ketiga. Kami sudah menyiapkan waktu dan tanggal serta venue. Kami berharap semua akan beres akhir bulan ini. Untuk tanggalnya sudah kami siapkan, sedangkan venue final di Sidoarjo,” ungkapnya.
Terkait laga ulang antara Borneo FC dan Persis Solo, PT Liga juga sudah menyiapkan waktu pelaksanaan. Hanya saja, Tigor belum bersedia menyebut kepastian jadwal dengan alasan masih menunggu surat resmi dari Komdis.
Sumber : http://suaramerdeka.com
0 comments:
Post a Comment