Kelanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 dihentikan PT Liga Indonesia hingga 11 November mendatang berdasarkan rekomendasi dari Komdis PSSI.
Hal ini tak lain masih berkaitan dengan terjadinya insiden sepak bola gajah yang diperagakan PSS Sleman dan PSIS Semarang pada penyisihan Grup N babak 8 besar, belum lama tadi.
Manajemen Martapura FC pun berharap, kejelasan kelanjutkan kompetisi bisa secepatnya diketahui. Karena hal ini dirasa sangat berpengaruh.
Manajer Martapura FC, Ami Said mengakui, beberapa pemain di dalam tim ada yang masa kontraknya akan berakhir pada November ini.
"Beberapa pemain dalam tim kontraknya ada yang akan berakhir bulan ini. Tentu ini menjadi kendala bagi kami, kalau misalkan November ini tidak ada kejelasan juga. Makanya, kami berharap secepatnya ada kejelasan," ujar Ami Said.
Tidak hanya mengenai kontrak pemain, belum adanya kejelasan kelanjutan kompetisi ini, diakui Ami Said, akan berdampak kepada persiapan dan program tim selanjutnya.
Misalkan nantinya ternyata tim dipastikan lolos ke final Divisi Utama 2014, artinya Martapura FC pun dinyatakan tim promosi ke Indonesia Super League (ISL) 2015.
"Tentunya, tim pun harus secepatnya melakukan persiapan, termasuk juga melakukan perburuan pemain guna menyongsong ISL 2015," ujarnya.
Apalagi seperti diketahui tim-tim yang akan berlaga di ISL 2015, saat ini sudah bergerak melakukan persiapan khususnya perekrutan pemain.
"Kalau sudah ada kejelasan tentu kami akan lebih mudah menentukan langkah selanjutnya. Termasuk apabila tim ada rezeki lolos ke ISL. Karena saat ini kami sudah mendapatkan tawaran dari pemain-pemain ISL, tapi kami pun tak bisa berbuat banyak karena masih menunggu kepastian," ucapnya.
0 comments:
Post a Comment