Barito Putera melakoni laga uji coba melawan kesebelasan sepak bola
Rindam Banjarbaru di lapangan bola Rindam, Banjarbaru, kemarin (22/8)
sore. Skor 7-0 keunggulan tim besutan Salahudin mengakhiri duel friendly
match tersebut.
Sang pelatih tentu cukup puas dengan jalannya pola
pressing yang diterapkan. Namun hasil tersebut tak bisa menjadi garansi
kemenangan pada laga ISL sesungguhnya. Terutama saat menjamu Semen
Padang di Stadion Demang Lehman, akhir bulan ini.
Menurut sang
pelatih, hasil itu pasti berubah ketika menghadapi lawan satu kasta.
“Pola yang kami terapkan memang berjalan cukup baik. Tapi bukan berarti
ini cukup untuk membawa Barito Putera pada performa terbaiknya di
pertandingan nanti,” kata pelatih berdarah Palembang itu.
Kendati
demikan, setidaknya Salahudin memiliki penilaian sementara untuk Mekan
Nasyrov dkk sebelum menghadapi Kabau Sirah julukan Semen Padang pada 30
Agustus mendatang.
Salahudin menyebut para penggawanya memang sudah
memiliki pola dalam hal menyerang, terutama di lini tengah. Sebut saja
seperti Amirul Mukminin dan juga Syahroni. Tapi, skuat The Yellow
Rivers julukan Barito Putera masih belum menggunakan akal pikiran untuk
membangun sebuah serangan.
Hal tersebut menjadi catatan tambahan bagi
sang pelatih, selain masalah disiplin serta mobilitas pemain depan.
“Kalau kekuatan menyerang, kami sudah memiliki. Di barisan tengah, ada
Amirul Mukminin dan juga Syahroni. Tapi mereka adalah tipe yang berbeda.
Saat ini kami tidak memiliki pemain secerdas Gustavo Lopez. Lihat saja,
bagaimana cara dia menyerang, menahan bola, dan cara dia mendistribusi
serangan. Itu membutuhkan akal dan pikiran,” kata Salahudin.
Ya, tak
seperti musim lalu, The Yellow Rivers memang memiliki Makan Kanote dan
juga Djibril Coulibaly yang menjadi penyokong serangan. Namun di sisa
kompetisi tahun ini, mereka hanya bertumpu pada Mekan Nasyrov sebagai
tulang punggung.
Sumber : http://www.radarbanjarmasin.co.id/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment