Dedi masih yang terbaik di Sayap Kanan - Dedi Hartono nyaris tak tergantikan sepanjang laga Barito Putera pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Penggawa sayap kanan itu bahkan tak pernah dibangkucadangkan.



dedi hartono pemain barito puteraSalahudin menilai anak asuhnya tersebut tidak memiliki saingan yang seimbang di posisinya. Itulah alasan sang pelatih selalu memasukkan pemain bernomor punggung 23 itu ke dalam daftar starting line up di tiap laganya.

Kelincahan dan kecepatan Dedi Hartono di sayap kanan saat menggiring bola mengarah ke barisan pertahanan lawan menjadi keunggulan penggawa berusia 26 tahun tersebut. Tak hanya itu, umpan-umpan terukur juga kerap dilesatkannya.

Salahudin menilai akurasi umpan-umpan yang kerap dilesatkannya memang masih jauh dari 100 persen. Bahkan belum mencapai 80 persen. Namun, menurut sang pelatih, Dedi Hartono unggul di posisinya lantaran tak memiliki saingan sama seperti halnya Mekan Nasyrov. Dengan kata lain, tak ada pilihan lain selain Dedi. “Sebenarnya akurasi umpan Dedi kalau dipersentasikan baru mencapai 70 persen. Tapi, dibandingkan dengan Ana, Dedi memang lebih unggul. Ya, dia tidak punya saingan yang bisa membandinginya di posisi sayap kanan,” terang Salahudin.

Salahudin juga menambahkan, tanpa Dedi, kekuatan serangan di sektor kanan The Yellow Rivers—julukan Barito Putera—akan berkurang. Itulah yang menjadi alasan utama sang pelatih selalu menjadikan Dedi Hartono sebagai starting. “Kecuali Dedi cedera, baru akan digantikan. Tapi tentunya daya serang dari sektor kanan akan berkurang,” katanya

0 comments:

Post a Comment

 
Top