Barito PuteraPenundaan jadwal kick-0ff Indonesia Super League (ISL) 2015 selama dua pekan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi memaksa PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi harus menyusun ulang jadwal kompetisi.

Tim-tim kontestan ISL pun merasa kecewa dengan penundaan ini, tak terkecuali Barito Putera. Kekecewaan kubu Barito ini disampaikan asisten manajer Barito Putera yakni Syarifuddin Ardasa. (Baca juga : Launching Barito sangat meriah)

"Kalau dibilang ya kita kecewa. Karena tim sudah siap berkompetisi dan panitia laga kandang pun juga demikian," ujar Syarifuddin .

Adanya penundaan kompetisi ini menurut Syarifuddin jelas akan sangat merugikan, baik itu buat tim hingga pemain. Terlebih setiap klub pastinya sudah mengeluarkan dana untuk melakukan semua persiapan mengarungi kompetisi. Tak terkecuali sudah mengontrak pemain dan juga gaji sudah mulai berjalan.

"Kalau memang harus ada pembenahan, kemudian kekurangan terus diperbaiki kami tentu sepakat. Tapi tentu tidak dengan cara seperti ini," jelasnya.

Syarifuddin pun berharap kompetisi segera ada kejelasan agar bisa berjalan secara normal seperti sebelumnya. Pasalnya menurutnya adanya kekisruhan ini memiliki dampak yang sangat besar. Bahkan akan sangat berpengaruh.

Pria berkacamata ini pun membayangkan kemungkinan terburuk, apabila kompetisi ternyata nantinya tidak bisa diselenggarakan. Atau bahkan dibekukan. "Misalkan kemungkinan terburuk terjadi, maka tentu klub pun akan melepaskan pemainnya. Nah kalau seperti itu tentu para pemain pula yang dirugikan," jelasnya.

Meski demikian, Syarifuddin pun tidak menampik adanya penundaan ini masih ada nilai positif. Pasalnya dengan adanya penundaan ini, maka persiapan timnya pun akan lebih matang. Termasuk juga untuk memulihkan pemain pilarnya yang masih dalam keadaan cedera.

Mengenai agenda launching Tim yang sudah dijadwalkan oleh manajemen, Syarifuddin memastikan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yakni hari ini Jumat (20/2) di Stadion 17 Mei Banjarmasin.

Direktur Teknik (Dirtek) Barito Putera, Milo Seslija pun menilai penundaan kompetisi ini menjadi sebuah keuntungan bagi timnya.

"Ini menjadi sebuah keuntungan, karena pemain yang cedera bisa pulih. Dan sebenarnya kalau berjalan sesuai jadwal tidak masalah, karena 18 pemain sudah siap," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi resmi memutuskan untuk menunda meminta kick off Indonesia Super League (ISL) 2015, setidaknya selama dua minggu.

Keputusan tersebut diambil setelah mendapat kesimpulan hasil verifikasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

BOPI mengeluarkan kesimulan rekomendasi untuk penyelenggaraan ISL 2015 belum layak dikeluarkan. Dan BOPI memberikan kesempatan selama dua minggu kepada PT Liga Indonesia dan 18 klub peserta kompetisi sebagai pemohon rekomandasi untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan.

0 comments:

Post a Comment

 
Top