Sackie Teah Doe |
Kehebatan gelandang serang Laskar Antasari asal Liberia tersebut memang sudah tak diragukan lagi dan menjadi pemain kebanggaan masyarakat Kalsel..Walaupun Dia masih tidak sehebat Cristiano Ronaldo dari Portugal, atau Frank Riberry dar Perancis.
Sackie Teah Doe lahir pada 08-2-1988 dan memiliki paspor Liberia dan Di Barito Putera memakai kostum bernomor punggung 99. Karirnya dimulai dari
liga negaranya yaitu di klub Invicible Eleven pada musim 2002-2005.
Kemudian dilanjutkan ke LPRC Oilers pada musim 2006-2009. Selanjutnya ia
merantau ke Indonesia dan berlabuh di Klub Deltras Sidoarjo (Sekarang
Deltras FC). Setahun kemudian tepatnya di Musim Divisi Utama Liga
Ti-Phone 2010/2011 dia berlabuh di Persebaya DU (Persebaya versi WW,
bukan Persebaya 1927 di LPI).
Saat itulah pertama kali dia terpantau
oleh coach Salahuddin, Tepatnya saat Persebaya dan Barito bertanding
musim itu.
Selepas di Persebaya, pada seleksi desember 2011, Pelatih
Barito pun mengundang Sackie Doe untuk turut seleksi dan memang
kualitasnya diatas rata-rata. Atas penilaian itulah dia dikontrak
manajemen PT. PBB untuk mengaruni Divisi Utama PT.LI 2011/2012. Ternyata
pilihan pelatih & manajemen memang jitu, sackie doe menjelma jadi
roh lapangan tengah Barito. Dia bisa berperan sebagai pengatur serangan,
bahkan mencetak gol kegawang lawan. Hingga partai terakhir kemaren dia telah
mencetak 15 gol. dan Semoga aja Koleksi Golnya bertambah pada pertandingan Babak 8 besar nanti.
Foto Bareng Sackie Teah Doe |
- Sackie Teah Doe
- 12-08-1988
- 180 cm
- 76 kg
- Liberia
- No.Punggung 99
0 comments:
Post a Comment