BeritABaritO.CoM | Info Sepakbola | PS. Barito Putera

Barito Putera Memenangkan Laga Penting Melawan PS Sumbawa barat

Barito Putera Memenangkan Laga Penting Melawan PS Sumbawa barat

Barito Memenangkan Pertandingan yang penting melawan PS Sumbawa barat dengan skor 3-0. Kenapa Pertandingan ini sangat penting karena PS Sum...

Mudahan Stadion Stadion 17 Mei selalu Menjadi Homebase Barito

Kalimantan Selatan, khususnya yang tinggal di Kota Banjarmasin tidak lama lagi akan memiliki sarana dan prasarana olahraga yang representatif. Kabar gembira itu diperoleh setelah Pemerintah Provinsi Kalsel sepakat akan menyerahkan pengelolaan asetnya, berupa Stadion 17 Mei Banjarmasin dan Gelanggang OlahRaga (GOR) Hasanuddin HM kepada KONI Kalsel. Rencananya, penyerahan pengelolaan Stadion 17 Mei dan GOR Hasanuddin HM itu dilakukan, Senin (7/5). Pemerintah melalui Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin akan melakukan penandatanganan MoU pemanfaatan dan pengelolaan kedua sarana olahraga itu, bersama Ketua KONI Kalsel HA Sulaiman HB di halaman Kantor Gubernur, Banjarmasin. Penyerahan aset dari pemerintah itu memang agak terlambat. Masyarakat dan pemerhati olahraga di daerah ini sebenarnya sudah cukup lama mendambakannya. Sebab, selama ini pengelolaan yang dilakukan pemprov terkesan tidak profesional. Sebagai contoh, Stadion 17 Mei yang menjadi markas tim sepak bola Barito Putera saat menjamu tamunya pada laga divisi utama, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Stadion yang berkapasitas 15 ribu penonton itu tampaknya terlalu sempit untuk menampung pendukung Barito Putera yang datang dari berbagai penjuru di Kalsel. Selain itu, kondisi lapangan boleh dikatakan sangat tidak layak untuk pertandingan sekelas tim berjuluk Laskar Antasari, yang menyandang status profesional. Lapangannya berdebu, karena di sejumlah tempat tidak lagi ditumbuhi rumput. Karena itu, istilah lapangan hijau yang biasa digunakan untuk menggambarkan lapangan sepak bola, tidak tepat untuk kondisi di Stadion 17 Mei. Yang juga cukup memprihatinkan, hingga saat ini stadion kebanggaan masyarakat Kalsel yang diresmikan oleh Gubernur Kalsel Soebardjo pada 17 Mei 1974, belum juga memiliki lampu penerang lapangan. Stadion yang mengalami dua kali renovasi pada 2007 dan 2010 itu otomatis tidak dapat digunakan untuk pertandingan sepak bola pada malam hari. Kita berharap KONI Kalsel sebagai induk olahraga di daerah ini, segera membentuk badan pengelola guna membuat program anggaran untuk perbaikan Stadion 17 Mei dan GOR Hasanuddin HM. Khusus Stadion 17 Mei, KONI diharapkan menyerahkan pengelolaannya ke tangan tenaga profesional. Kita harusnya malu kepada tetangga kita, Kalimantan Timur. Di sana, sejumlah kota dan kabupatennya sudah memiliki stadion representatif, yang dapat digunakan pada malam hari. Sebut saja, Stadion Segiri Samarinda, Stadion Aji Imbut (Tenggarong), Stadion Persiba (Balikpapan) serta dua di Bontang --Stadion Mulawarman dan Stadion Bontang. Sebagai gambaran, Stadion Segiri yang kini menjadi markas Persisam Samarinda luar biasa bagusnya setelah dikelola tangan-tangan profesional. Padahal, sebelumnya stadion yang terletak di tengah kota Samarinda tersebut kondisinya lebih parah dari Stadion 17 Mei sekarang ini. Saat ini, kebutuhan terhadap stadion berstandar nasional sangat mendesak. Sebab, Barito Putera di ambang juara Divisi Utama Liga Indonesia grup II. Jalan tim Laskar Antasari untuk menuju kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air, Indonesia Super League (ISL) pun sudah di depan mata. Yang menjadi pertanyaan sekarang, seandainya <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito</a> lolos dari babak playoff, atau berlaga di ISL, apakah lapangan Stadion 17 Mei sudah siap digunakan untuk menggelar kompetisi? Inilah yang menjadi ‘PR’ besar bagi KONI Kalsel. Masyarakat Kalsel --khususnya pecinta Barito Putera-- tentu tidak menginginkan tim kesayangannya berpindah homebase ke daerah lain, lantaran tak memiliki stadion yang representatif. Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/

Mudahan Stadion Stadion 17 Mei selalu Menjadi Homebase Barito

Kalimantan Selatan, khususnya yang tinggal di Kota Banjarmasin tidak lama lagi akan memiliki sarana dan prasarana olahraga yang representati...

Posisi Sackie Doe Kemungkinan Digantikan Amirullah Selama Cedera

<a href="http://berita-barito.blogspot.com/"><img alt="Sackie Doe" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5739030744277836914" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihhhcpQ0ZtcmE4ozu4nYUJDlepPf3L0ZTK1n3dszViMDKecdUxFVAdGrGMg5Mx817yzIGyotHF7Ek5gnBoiJ_qwSIMKeHJAjQdApcgxiNNL1aYIxqYkfFkDFl98KfgDnseFmMaAWU6tmwj/s320/sackie-doe.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 154px; height: 230px;" /></a>Meskipun sangat berharap segera sembuh dan bisa memperkuat skuad <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito Putera</a>, peluang Sackie Doe sangat minim. Kemungkinan besar, posisi Sackie Doe sebagai pemain gelandang serang, akan digantikan oleh Amirullah Mukminin untuk memperkuat Barito menghadapi laga selanjutnya. Seperti diketahui, Sackie Doe masih mengalami cidera, sehingga kemungkinan tidak bisa memperkuat Barito menyelesaikan putaran dua Divisi Utama Liga Indonesia. Saat Sackie Doe cidera, Amirullah Mukminin sudah menempati posisi sebagai gelandang serang, contohnya pada saat Barito bertandang ke markas Persekam Metro FC Malang dan juga Persid Jember. Dalam dua laga tersebut, Barito ditahan imbang dengan skor 1-1. "Pada dasarnya aku siap selalu untuk bermain, dan jika dipercaya menggantikan Sackie tentunya aku akan berusaha maksimal," ujar pria yang akrab disapa Amir ini. Meski demikian, Amir berharap sepenuhnya Sackie bisa secepatnya pulih sehingga tetap bisa memperkuat Barito. "Sackie Doe merupakan roh di tubuh Barito, makanya kita berharap bisa tetap main. Tapi apabila memang tidak bisa, aku siap saja menggantikannya hingga dia pulih," terangnya. Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/

Posisi Sackie Doe Kemungkinan Digantikan Amirullah Selama Cedera

Meskipun sangat berharap segera sembuh dan bisa memperkuat skuad Barito Putera , peluang Sackie Doe sangat minim. Kemungkinan besar, posis...

Selisih Poin Barito Dan PS Sumbawa Tinggal 5 poin

Dengan kemenangan PS Sumbawa barat 2-1 melawan Persid Jember kemaren membuat Selisih Poin dengan <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito Putera</a> menjadi 5 poin saja. tentunya ini membuat Timp barito harus waspada sebab PS Sumbawa hanya bermain 14 kali sedangkan Barito Sudah 16 Kali main. Berikut hasil Klasemen Sementara LI Divisi utama grup II sampai dengan Tanggal 1 Mei 2012 : <ol><li>PS BARITO 16 9 4 3 30-14 31</li><li>PS SUMBAWA BARAT 14 7 5 2 17-9 26</li><li>PSBK BLITAR 13 7 2 4 17-12 23</li><li>PERSERU SERUI 13 6 3 4 13-7 21</li><li>PERSEPAM 14 5 5 4 15-15 20</li><li>PSBS BIAK 13 4 6 3 17-15 18</li><li>PERSIGO 14 5 2 7 15-27 17</li><li>PERSID 13 4 2 7 12-15 14</li><li>PERSEKAM 13 3 4 6 15-17 13</li><li>PERSSIN 12 2 4 6 14-22 10</li><li>PSMP 13 2 3 8 8-20 9</li></ol>Pada Tanggal 10 Mei Nanti Barito akan menjamu Tim PS Sumbawa Barat, tentunya ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting Buat Kedua Klub. Sebab siapapun pemenangnya nanti past akan berpengaruh terhadap Posisi Klasemen. Semoga barito Menang !!!!

Selisih Poin Barito Dan PS Sumbawa Tinggal 5 poin

Dengan kemenangan PS Sumbawa barat 2-1 melawan Persid Jember kemaren membuat Selisih Poin dengan Barito Putera menjadi 5 poin saja. tentuny...

Karena tidak Disiplin Ichsan dipecat dari Skuad Barito

Manajamen PT Barito Berbakti akhinya mencoret Ichsan dari Barito Putera. Ichsan dicoret dari tim sejak beberapa hari yang lalu. Ketika dimin...

Barito Terancam tidak diperkuat Sackie Doe Sampai Akhir Musim

Barito Putera Banjarmasin diprediksi tanpa pemain pilarnya, Sackie Doe hingga musim ompetisi Divisi Utama 2012 berakhir. Selain cedera ping...