|
Mundari Karya |
Sejumlah pemain yang bakal memperkuat Barito Putera di pentas
Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 mulai melakukan latihan di Lapangan Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta.
Namun dalam pekan ini, mereka menjalani latihan tidak di bawah arahan pelatih kepala Barito Putera, Mundari Karya. Karena, Mundari harus membawa tim sepak bola Kalsel berlaga di ajang Pra-PON yang berlangsung di Jawa Barat, 20-30 Maret.
Selama Mundari berada di Jawa Barat, para penggawa tim berjuluk
Laskar Antasari ini harus menjalani latihan di bawah arahan asisten
pelatih, Yunan Helmi.
Adapun pemain yang sudah menjalani latihan bersama Yunan Helmi adalah
dua kiper Aditya Harlan dan Imam Arief Fadillah, Lucky Wahyu, serta dua
rekrutan anyar, Adam Alis Setyano dan Ibrahim Conteh.
Selain itu, beberapa pemain seleksi juga ikut menjalani latihan,
salah satunya adalah striker asal Brasil, Marcelo De Souza Porfirio.
Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi mengungkapkan, dia memang diminta untuk menangani pemain Barito Putera sementara Mundari membawa tim
Pra-PON Kalsel berlaga di Jawa Barat.
“Saya mengarahkan latihan mereka yang tentunya menjalankan program yang dibuat Coach Mundari Karya,” terang Yunan.
Menurut Yunan, untuk porsi latihan selama satu pekan ini, dia lebih
fokus untuk menggenjot endurance atau daya tahan para pemain. “Tapi
porsinya belum masuk yang berat, masih yang sedang-sedang saja,” kata
mantan pemain andalan Barito Putera ini.
Diungkapkan Yunan, itu perlu dilakukan agar kondisi fisik para pemain bisa terjaga dan lebih ditingkatkan.
Khususnya untuk pemain seleksi asal Brasil, Marcelo Souza, menurut
Yunan, tim pelatih masih perlu melihat bagaimana daya tahan yang
bersangkutan sebelum mengambil keputusan untuk merekrutnya atau tidak.
Diakui Yunan, dari sejumlah striker asing yang menjalani seleksi di
Barito, memang Marcelo Souza yang paling menonjol. “Posturnya cukup
bagus, besar. Dia punya kecepatan dan visi bermainnya sebagai striker
juga cocok dengan kriteria Coach Mundari. Tapi kami tetap ingin
memantaunya lagi. Makanya kami ingin tingkatkan endurance-nya, kami
ingin memantau bagaimana permainannya dalam kondisi endurance yang
bagus,” pungkas Yunan.