Regulasi baru dalam kompetisi musim 2016 mendapat sambutan positif
dari klub-klub peserta Indonesia Soccer Championship. Salah satunya
adalah pembatasan anggaran untuk tiap tim dalam merekrut pemain.
Dalam satu musim, total nilai skuat akumulatif minimal Rp5 miliar, sedangkan untuk nilai maksimal akumulatif skuat adalah Rp10 miliar. Regulasi itu dinilai salah satu kontestan ISC A, Barito Putera, merupakan regulasi yang bagus.
"Regulasi ini agar menjaga tim tidak jor-joran dalam merekrut pemain, jadi kekuatan tidak bertumpu pada satu tim saja saat kompetisi," kata asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa.
"Ini kita respons dengan sangat baik. Karena selama ini, tidak pernah ada regulasi seperti itu," tambahnya.
Kepastian tentang digelarnya ISC, yang bakal kick-off 16 April mendatang, membuat Barito kembali siap menyusun tim. Selama ini, Laskar Antasari jadi salah satu tim yang komitmen untuk tidak tampil dalam turnamen dan hanya ingin kompetisi.
"Kita sejak dulu komitmen sebagai tim yang tidak akan pernah ikut turnamen. Tapi kita akan selalu ikut serta di setiap kompetisi yang diatur oleh PT Liga (Indonesia) dan sekarang diatur oleh turunnanya, PT (Gelora Trilogi Semesta) yang baru," beber Syarifuddin.
"Dari 18 klub menaruh harapan kepada GTS ini dan semoga GTS ini bisa jadi regulator yang baik dalam menjalankan regulasinya," tukasnya.
Dalam satu musim, total nilai skuat akumulatif minimal Rp5 miliar, sedangkan untuk nilai maksimal akumulatif skuat adalah Rp10 miliar. Regulasi itu dinilai salah satu kontestan ISC A, Barito Putera, merupakan regulasi yang bagus.
"Regulasi ini agar menjaga tim tidak jor-joran dalam merekrut pemain, jadi kekuatan tidak bertumpu pada satu tim saja saat kompetisi," kata asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa.
"Ini kita respons dengan sangat baik. Karena selama ini, tidak pernah ada regulasi seperti itu," tambahnya.
Kepastian tentang digelarnya ISC, yang bakal kick-off 16 April mendatang, membuat Barito kembali siap menyusun tim. Selama ini, Laskar Antasari jadi salah satu tim yang komitmen untuk tidak tampil dalam turnamen dan hanya ingin kompetisi.
"Kita sejak dulu komitmen sebagai tim yang tidak akan pernah ikut turnamen. Tapi kita akan selalu ikut serta di setiap kompetisi yang diatur oleh PT Liga (Indonesia) dan sekarang diatur oleh turunnanya, PT (Gelora Trilogi Semesta) yang baru," beber Syarifuddin.
"Dari 18 klub menaruh harapan kepada GTS ini dan semoga GTS ini bisa jadi regulator yang baik dalam menjalankan regulasinya," tukasnya.
0 comments:
Post a Comment