BeritABaritO.CoM: Maret 2012 | Info Sepakbola | PS. Barito Putera

David Aprianto Masuk Daftar Kiper Barito

BANJARMASIN-BPOST. - Persaingan diposisi kiper rupanya sangat ketat. Saking ketatnya, David Apriyanto dibikin muntah-muntah saat mengikuti program latihan yang diberikan H Ismairi. Bukan hanya itu, mantan kiper Persiwangi Banyuwangi itu tidak henti-hentinya meminta diambilkan air minum yang ada di sisi lapangan untuk sekedar minum. "Waduh capenya," kata David Aprianto seraya membungkukan badanya. Usai pertandingan, David mengatakan, dia baru kali pertama ini mendapat latihan keras setelah lama tidak melakukan hal tersebut selesai jadi kiper Bontang FC, Kaltim. "Sebelumnya saya hanya latihan sendiri. Merasa capek latihan saya berhenti. Bahkan, lebih banyak datang ke lapangan langsung games," kata kiper anyar <a href="http://psbaritoputera.blogspot.com/">Barito</a> yang memiliki tinggi 188 sentimeter tersebut. Dikatakan David Ariyanto setelah itu badannya rasa ringan. "Kayanya badan saya tambah kurus," kata kiper kelahiran Cilacap 8 Januari 1987 tersebut.

David Aprianto Masuk Daftar Kiper Barito

BANJARMASIN-BPOST. - Persaingan diposisi kiper rupanya sangat ketat. Saking ketatnya, David Apriyanto dibikin muntah-muntah saat mengikuti program latihan yang diberikan H Ismairi. Bukan hanya itu,…

Baca selengkapnya »

Barito Putera akhirnya Kembali Ke Divisi Utama

Pada Tahun 2010/2011 adalah saat yang sangat Indah bagi klub kebanggaan urang banua. Salahuddin, mantan pemain Barito Putera berhasil membawa Barito Putera dari keterpurukan di <a href="http://berita-barito.blogspot.com/2012/03/barito-putera-degragdasi-ke-divisi-ii.html">Divisi II</a> hingga kembali ke Divisi Utama. Namun hal yang berbeda adalah, Divisi Utama semenjak musim 2008/2009 adalah kasta kedua dibawah Indonesia Super League. Sehingga walau Barito kembali ke kasta Divisi Utama, masih ada 1 tangga lagi sebelum tim ini kembali ke kasta tertinggi seperti tahun 90an sampai 2000an. Musim pertama di Divisi Utama 2010/2011, saat itu Perusahaan ponsel, Ti-Phone yang jadi sponsor utama sehingga namanya menjadi Liga Ti-Phone. Barito Putera belum menggebrak dilaga kandang awal, Persiba Bantul berhasil menahan imbang PS. Barito Putera di stadion 17 Mei Banjarmasin 0-0. Saat itu barito belum diperkuat pemain asing. Selepas itu, seluruh laga kandang di Stadion 17 Mei Banjarmasin berhasil diamankan oleh anak asuh Salahuddin. Sayangnya, kondisi terbalik dilaga tandang, Barito tak pernah meraih poin penuh di kandang lawan. Hanya ada 1 poin yang bisa dicuri dari PSMP Mojokerto (walaupun hal itu harus dibayar mahal dengan kerusuhan yang terjadi), selebihnya harus pulang dengan tertunduk lesu tanpa poin. Pada akhir musim <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito Putera</a> berada di posisi ke 6. Hal ini memutuskan harapan pecinta Barito untuk menyaksikan tim ini berlaga di Piala Indonesia. Namun rupanya ada kecurangan yang dilakukan oleh Persebaya DU (versi Wisnu Wardhana, karena juga ada Persebaya 1927 yang berlaga di Liga Primer Indonesia, LPI). Persebaya dinyatakan curang karena menggunakan pemain tidak sah pada saat liga bergulir. Akibatnya, Persebaya DU dihukum pengurangan poin, Barito Putera pun mendapat berkah naik ke posisi 5. Sayangnya, nakhoda PSSI berubah, terjadi beberapa perubahan ditubuh induk sepakbola nasional sehingga Piala Indonesia pun tak jadi diadakan. (selanjutnya piala indonesia akan diadakan 2012 sayang hanya untuk tim-tim yang ikut PT. LPIS). Barito Putera masih tertahan di Divisi Utama pada musim 2010/2011. Musim 2011/2012, kekacauan terjadi di tubuh PSSI. Ceritanya memang panjang, tapi pada intinya Barito Putera pun sempat mengalami kebingungan. PSSI menyatakan bahwa kompetisi akan direset dan klub akan di verifikasi ulang. Barito Putera sempat berada dijajaran nominasi Pro 1. Akhirnya PSSI menyatakan kasta tertinggi adalah Indonesian Premier League (IPL) dengan campuran klub ISL musim sebelumnya + promosi Divisi Utama + Degragdasi terbaik + Ex LPI + Titipan sponsor + tim bersejarah. Perseteruan dengan PT. Liga Indonesia pun akhirnya pecah dan akhirnya ada kompetisi kembar di Indonesia. Di kasta tertinggi ada IPL (dibawah PSSI & PT. LPIS) dan ISL (dibawah PT. LI). Perpecahan ini sampai melanda ke Divisi Utama. Barito Putera yang sempat terdaftar di Indonesian Division Championship (IDC=Divisi Utama) PT LPIS akhirnya memutuskan untuk berlaga di Divisi utama PT. Liga Indonesia. Isu pelanggaran statuta dan kongres bali oleh PSSI jadi alasan Barito Putera untuk berlaga dibawah PT. LI. Perjalanan di Divisi Utama PT.LI Musim 2011/2012 bermula dibulan Januari 2012. Barito Putera harus menjalani di Tour Papua menghadapi tim-tim dari timur jauh Indonesia. Dan sangat mengejutkan sekali, 6 poin penuh diraih di awal laga. Hingga akhir Putara pertama Grup II Divisi Utama PT. LI, Barito Putera masih kokoh berada dipuncak setelah meraih 6 kemenangan, 2 imbang dan hanya 2 kali kalah. Mudah-mudahan tren positif ini berlanjut ke partai-partai selanjutnya. Dari segi penonton pun grafik menanjak <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito Putera</a> membawa angin segar bagi supporter. Stadion 17 Mei Banjarmasin kembali hidup dan penuh seperti jaman 90an. Sorak sorai supporter mendukung barito tak pernah berhenti bergema sepanjang pertandingan. Harapan baru, mengangkat Barito Putera ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia dimulai dari sekarang. Sumber : http://v1.baritomania.com/

Barito Putera akhirnya Kembali Ke Divisi Utama

Baca selengkapnya »

Nehemia Edwar Bill Salossa Segera Gabung Barito

Nehemia Edwar Bill Salossa Segera Gabung Barito

Salah satu pemain yang ditunggu-tunggu publik banua adalah Nehemia Edwar Bill Salossa. Kakak dari bintang timnas Boas Salossa ini diperkirakan akan ikut latihan pada hari ini (21/3) di Stadion 17 Me…

Baca selengkapnya »

Antara Barito dan PON

Dua pemain magang <a href="http://psbaritoputera.blogspot.com/">PS. Barito Putera</a> yakni Yudi Ersandi dan Muhammad Nizar sedang galau. Hal ini karena keduanya dihadapkan pada 2 pilihan yang sulit. Yakni tetap bersama Barito Putera dan menjadi pemain profesional atau membela Kalsel di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Manajemen PT. Putera Barito Berbakti berencana mendaftarkan keduanya ke PT. Liga Indonesia pada putaran kedua ini. Hal ini karena selama latihan bersama PS. Barito Putera mereka nampak cukup menonjol. Sementara dilain pihak, tim sepakbola Kalsel dinyatakan lolos ke PON 2012 setelah sempat beradu gugatan dengan tim Kaltim. Tim Kalsel menemukan bahwa ada pemain profesional yang dibawa oleh tim pra-pon kaltim. Gugatan ini diterima oleh Komdis PSSI dan dinyatakan menang. Namun tim Kaltim mengajukan Banding dan diterima oleh Komding PSSI sehingga Kalsel dinyatakan kalah. Namun ahirnya setelah Pengprov PSSI Kalsel mengajukan PK, PSSI pusat menyatakan bahwa yang berhak bermain di PON nanti adalah tim Kalsel. Dengan demikian tenaga Yudi dan Mizar dibutuhkan kembali oleh tim sepakbola PON Kalsel.

Antara Barito dan PON

Dua pemain magang PS. Barito Putera yakni Yudi Ersandi dan Muhammad Nizar sedang galau. Hal ini karena keduanya dihadapkan pada 2 pilihan yang sulit. Yakni tetap bersama Barito Putera dan menjadi pe…

Baca selengkapnya »

Barito Putera Berlaga di di Divisi I Pada 2009/2010

Setelah <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito Putera</a> menjuarai divisi II, Pada musim 2009/2010 PS <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito Putera</a> berlaga di Divisi I. Saat itu Barito Putera bersama 58 klub lain berlaga untuk memperebutkan tiket Promosi ke Divisi Utama. Di babak pertama Barito Putera lolos sebagai juara grup VII yang bertanding dengan sistem Home Tournamen di Stadion 17 Mei Banjarmasin, yaitu : <ul><li> Barito Putra (Banjarmasin)</li><li> Persepam (Pamekasan)</li><li> Persebi (Bima)</li><li> Perst (Tabanan)</li></ul> Setelah itu Barito Putera lolos ke babak ke II yang kembali berlaga di Stadion 17 Mei Banjarmasin, saat itu terjadi Derby kalsel antara PS Barito Putera dan Persiko Kotabaru. Adapun tim yang bertanding di babak kedua Grup K adalah : <ul><li> Barito Putra (Banjarmasin)</li><li> Persiko (Kotabaru)</li><li> Persepar (Palangkaraya)</li><li> Persikubar (Kutai Barat)</li></ul> Barito Putera pun lolos ke Babak 8 Besar yang bertanding di Stadion Mandala Krida Jogjakarta & Stadion Sultan Agung Bantul. Sayang Barito Putera kalah bersaing dan hanya menempati peringkat ke 3 di Grup N sehingga gagal masuk semifinal. Tim yang berlaga di Grup N saat itu adalah : <ul><li> Perseru (Serui)</li><li> Persemalra (Tual)</li><li> Barito Putra (Banjarmasin)</li><li> Persikubar (Kutai Barat)</li></ul> Syukurnya, sukses menapaki 8 Besar Divisi I itu membawa <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito Putera</a> lolos ke Divisi Utama pada musim berikutnya, Liga Ti-Phone 2010/2011

Barito Putera Berlaga di di Divisi I Pada 2009/2010

Setelah Barito Putera menjuarai divisi II, Pada musim 2009/2010 PS Barito Putera berlaga di Divisi I. Saat itu Barito Putera bersama 58 klub lain berlaga untuk memperebutkan tiket Promosi ke Divisi Ut…

Baca selengkapnya »

Karena Bus dipinjam Timnas U-23, Barito Latihan Naik Taksi Kuning

BANJARMASIN-BPOST. Seperti biasa, pemain <a style="font-weight: bold;" href="http://psbaritoputera.blogspot.com/">Barito Putera</a> menggelar latihan rutin di stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (18/3/2012) pagi. Namun yang berbeda, jika biasanya mereka menuju ke tempat latihan menggunakan bus khusus, latihan kali ini mereka justru menggunakan angkot atau biasa disebut taksi kuning. Ada dua buah taksi kuning yang digunakan untuk menampung seluruh pemain kesebelasan kebanggaan Kalsel ini. Kabarnya mereka terpaksa naik angkot, lantaran bus yang biasa mereka gunakan dipinjam untuk operasional antar-jemput pemain timnas U23 di Palangkaraya. "Iya sejak Sabtu tadi kami pergi ke tempat latihan menggunakan taksi. Katanya bus yang biasa kami gunakan dipakai timnas U23," ujar salah seorang pemain Barito, yakni Syaifulah. Namun menurut Pelatih Salahuddin, Bus Barito sedang dipakai oleh Pengprov PSSI Kalimantan Selatan mengikuti Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya.

Karena Bus dipinjam Timnas U-23, Barito Latihan Naik Taksi Kuning

BANJARMASIN-BPOST. Seperti biasa, pemain Barito Putera menggelar latihan rutin di stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (18/3/2012) pagi. Namun yang berbeda, jika biasanya mereka menuju ke tempat latih…

Baca selengkapnya »

Barito Putera Juara Divisi II 2008/2009

Setelah beberapa musim barito <a href="http://berita-barito.blogspot.com/2012/03/barito-putera-degragdasi-ke-divisi-ii.html">terdegradasi ke Divisi II</a>. Pada musim 2008/2009, PS Barito Putera berhasil keluar sebagai Juara Divisi II. (walaupun Kompetisi Divisi II musim 2008/2009 itu berkahir di 31 oktober 2008). Pada laga di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (31/10), Barito menang 1-0 atas PSCS Cilacap. Alhasil, "Laskar Antasari" itu menjadi juara dan PSCS harus puas sebagai runner-up. Kedua tim memerakan permainan menyerang sejak peluit kick-off berbunyi. Tetapi petaka bagi tim tamu datang pada menit ke-16, ketika terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti sehingga wasit memberikan hukuman tendangan penalti bagi tuan rumah. Andri Joko yang diberi kepercayaan sebagai eksekutor dengan sempurna menjalankan tugasnya. Pemain dengan nomor punggung 22 itu mampu memperdaya penjaga gawang PSCS, Samsul Arifin, dan skor menjadi 1-0 yang bertahan sampai pertandingan usai. Dengan hasil ini maka PS. Barito Putera berhak promosi dan berlaga di Divisi I Liga Indonesia musim 2009/2010.

Barito Putera Juara Divisi II 2008/2009

Setelah beberapa musim barito terdegradasi ke Divisi II. Pada musim 2008/2009, PS Barito Putera berhasil keluar sebagai Juara Divisi II. (walaupun Kompetisi Divisi II musim 2008/2009 itu berkahir di 3…

Baca selengkapnya »

Barito Putera Degragdasi ke Divisi II

Ketidakberuntungan masih melanda <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito Putera</a> pada musim berikutnya, Divisi I Liga Indonesia musim 2003/2004 PS Barito Putera harus terusir ke Divisi II. 3 Tim terbawah diisi oleh sesama Borneo, Mitra Kukar Dengan nilai 25 yang dihasilkan dari 22 pertandingan selama satu musim kompetisi. Mitra Kukar berada di posisi 10 dari 12 tim yang berlaga dalam kompetisi Divisi I Liga Indonesia Wilayah Timur. Sesuai dengan ketentuan dari PSSI, tiga tim peringkat bawah dari masing-masing wilayah harus terdegradasi ke Divisi II Liga Indonesia pada musim kompetisi mendatang, tak terkecuali Mitra Kukar yang berada di posisi 10. Selain Mitra Kukar, dua tim Wilayah Timur lainnya yang degradasi dari Divisi I Liga Indonesia adalah <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito Putera</a> Banjarmasin yang menempati posisi 11 dan Perseman Manokwari yang menempati posisi juru kunci. sumber : http://www.kutaikartanegara.com/berita/2004/news011004.html

Barito Putera Degragdasi ke Divisi II

Ketidakberuntungan masih melanda Barito Putera pada musim berikutnya, Divisi I Liga Indonesia musim 2003/2004 PS Barito Putera harus terusir ke Divisi II. 3 Tim terbawah diisi oleh sesama Borneo, Mitr…

Baca selengkapnya »

Masa Sulit Barito Putera harus Degragdasi ke Divisi I

Sebenarnya,<a href="http://berita-barito.blogspot.com/"> Barito Putera</a> cukup eksis bertahan di papan atas (8 Besar) divisi Utama pada jaman Liga Bank Mandiri. Prestasi fenomenal lain saat itu adalah seorang penyerangnya, Bakko Sadisso berhasil meraih sepatu emas / top skor Liga Indonesia pada tahun 2002. Sayangnya, selepas itu prestasi Barito Putera tiba-tiba menurun bahkan jatuh ke jurang degragdasi. Menurut kabar burung yang beredar, hal ini akibat terjadinya kesulitan finansial pada tim barito Putera ini, bukan hanya tim nya, tapi juga melanda perusahaan Hasnur Grup yang dimiliki sang owner, H. Sulaiman HB. Sempat diberitakan bubar ditahun-tahun kelam itu, namun kemudian sang manager, Hasnuryadi Sulaiman mengirim press release kepada media-media di Banjarmasin dan mengabarkan kalau Barito Putera masih ada, dan tidak bubar serta akan membangun tim baru untuk kembali berlaga dipercaturan sepakbola Indonesia. Liga Bank Mandiri edisi 2002/2003, <a href="http://berita-barito.blogspot.com/">Barito Putera</a> ditangani oleh pelatih Rohanda. Pemain-pemainnya saat itu antara lain adalah Lourival Lima Filho atau yang akrap disapa Junior Lima, ditopang gelandang Novianto dan Bona Simanjuntak atau Nasrin Ambon serta kiper M. Anwar. di Akhir musim itu PS Barito Putera akhirnya harus meinggalkan kasta tertinggi Liga Indonesia dan terdegragdasi ke Divisi I. Dari berbagai sumber.

Masa Sulit Barito Putera harus Degragdasi ke Divisi I

Sebenarnya, Barito Putera cukup eksis bertahan di papan atas (8 Besar) divisi Utama pada jaman Liga Bank Mandiri. Prestasi fenomenal lain saat itu adalah seorang penyerangnya, Bakko Sadisso berhasil m…

Baca selengkapnya »

Antara Barito dan PON

Dua pemain magang <a href="http://psbaritoputera.blogspot.com/">PS. Barito Putera</a> yakni Yudi Ersandi dan Muhammad Nizar sedang galau. Hal ini karena keduanya dihadapkan pada 2 pilihan yang sulit. Yakni tetap bersama Barito Putera dan menjadi pemain profesional atau membela Kalsel di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Manajemen PT. Putera Barito Berbakti berencana mendaftarkan keduanya ke PT. Liga Indonesia pada putaran kedua ini. Hal ini karena selama latihan bersama PS. Barito Putera mereka nampak cukup menonjol. Sementara dilain pihak, tim sepakbola Kalsel dinyatakan lolos ke PON 2012 setelah sempat beradu gugatan dengan tim Kaltim. Tim Kalsel menemukan bahwa ada pemain profesional yang dibawa oleh tim pra-pon kaltim. Gugatan ini diterima oleh Komdis PSSI dan dinyatakan menang. Namun tim Kaltim mengajukan Banding dan diterima oleh Komding PSSI sehingga Kalsel dinyatakan kalah. Namun ahirnya setelah Pengprov PSSI Kalsel mengajukan PK, PSSI pusat menyatakan bahwa yang berhak bermain di PON nanti adalah tim Kalsel. Dengan demikian tenaga Yudi dan Mizar dibutuhkan kembali oleh tim sepakbola PON Kalsel.

Antara Barito dan PON

Baca selengkapnya »

Barito Putera Harus Mewaspadai Ancaman Gorontalo

PS Barito Putera menatap poin tambahan di Stadion Merdeka, Gorontalo Kamis (1/3), untuk tetap berada di puncak klasemen Grup II Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012. Namun skuad Laskar Antasari tetap harus waspada terhadap ancaman Persigo.Head Coach Salahudin yang dibantu Asisten Pelatih Yunan Helmi kemungkinan besar menurunkan Nnengue Bienvenu setelah bomber tim kebanggaan banua ini melewatkan kemenangan kandang 4-0 dari Persekam Metro FC akhir Februari lalu.Kendati tanpa Nnengue di laga terakhir itu, Laskar Antasari tampil perkasa. Namun yang mengkhawatirkan, keempat gol diborong gelandang Sackie Teah Dou.Aksi borong tersebut seperti mengindikasikan <a style="font-weight: bold;" href="http://psbaritoputera.blogspot.com/">Barito</a> masih tak nyaman dengan cuma mengandalkan pemain asal Liberia itu. Laskar Antasari harus berhati-hati, karena Persigo bisa menurunkan satu-dua pemain untuk mengawal Sackie Teah."Tekad kami untuk menjadi yang terbaik sudah bulat. Kami tak mau menganggap remeh tim manapun, termasuk Persigo. Justru, kami harus waspada karena sekarang semua tim sudah mengetahui kekuatan kita," tegas kapten tim Barito Putera Agustiar Batubara kepada wartawan Media Kalimantan, di usai latihan di Stadion Merdeka, Rabu (29/2).Di atas kertas, Barito memang diunggulkan. Materi pemain yang dimiliki Barito dianggap lebih unggul. Namun, seperti ujar Agustiar, timnya tak boleh terkecoh prediksi tersebut. Maklum saja, pemain Persigo punya motivasi tinggi karena bermain dihadapan publiknya.“Kita tidak boleh menganggap remeh lawan, meski mereka berada di dasar klasemen. Tetap waspada karena kita main di Gorontalo, atau jadi bumerang,” kata Agustiar, mantan pemain Gresik United itu mengingatkan.Bagi Yunan Helmi, mencuri poin jelas jadi target untuk mempertahankan pucuk klasemen.“Menang atau kalah di Gorontalo sebenarnya tidak berpengaruh di klasemen. Hanya saja Persigo naik ke papan tengah. Makanya Agustiar dkk jangan sampai lengah. Bermain disiplin, mantapkan barisan pertahanan,” katanya.Yunan sadar, kekuatan lini depan sedikit goyah. Absennya Sugeng Wahyudi akibat cedera, jadi penyebab. Memang masih ada Nnengue Bienvenu dan Saifullah Nazar. Dan, kemungkinan besar duet dua bomber inilah yang ditarget memporakporandakan barisan pertahanan Laskar Lahilote.“Mudahan denda kartu kuning Nnengue sudah dibayar manajemen, sehingga dapat dimainkan besok (hari ini),” ujar Yunan pula.Asisten pelatih kelahiran Lamongan itu menambahkan, bermain tandang bukan menjadi pantangan untuk menerapkan gaya bertahan. Kecepatan dan cukup produktifnya sektor depan Persigo, akan diladeni dengan bermain normal 4-4-2.“Tidak ada pemain yang akan secara khusus menjaga pemain lawan, meski Persigo cukup produktif saat bermain kandang,” tandas Yunan.Di kubu Persigo, tim besutan Ariffin Andrian juga tak kalah menantang. Mengusung misi penting untuk menambah perolehan poin adalah tekad agar keluar dari zona degredasi.Menjamu <a href="http://psbaritoputera.blogspot.com/">Barito</a>, menang hal mutlak. Karena itulah, Ariffin mengaku akan menginstruksikan pemainnya tampil menyerang sejak awal laga.“Hanya dengan kemenangan, kami bisa keluar dari zona degredasi,” ucapnya ketika dihubungi wartawan Media Kalimantan via telepon seluler saat mengikuti kursus lisensi D kepelatihan di Makasar.Mengenai pilarnya, Ariffin mengatakan sudah menyerahkan kepada sang asisten.“Siapa pemain yang dipasang silakan tanya asisten saya,” tutupnya.Prediksi Susunan PemainBarito PuteraKiper : Dedy SutantoBelakang : Ahmad Zahrul Huda, Guntur Ariyadi, Henry Njobi Elad, Agustiar BatubaraTengah : Septariyanto, Amirul Mukminin, Sackei Teah Dou, Sartibi DarwisDepan : Nnengue Bienvenue, Saifullah NazarPersigo GorontaloKiper : Josh PosumanBelakang : Kardi Gani, Yerman Suaib, Rusdiyanto, Tomy Kasim,Tengah : Hendri Suge, Karim Pangalima, Yus Abay, Suryo EntengoDepan : Iksan Abubakar, Maslan Manyiar.

Barito Putera Harus Mewaspadai Ancaman Gorontalo

PS Barito Putera menatap poin tambahan di Stadion Merdeka, Gorontalo Kamis (1/3), untuk tetap berada di puncak klasemen Grup II Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012. Namun skuad Laskar Antasari tet…

Baca selengkapnya »

Load more posts