Barito Putera Banjarmasin berhasil melanjutkan tren kemenangannya. Tim yang berjuluk Laskar Antasari ini sukses menaklukkan PSBK Blitar dengan skor 2-0 dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia Grup II yang berlangsug di Stadion 17 Mei Banjarmasin, kemarin (18/2). Masing-masing gol Laskar Antasari—sebutan Barito Putera—dicetak oleh Sackie Teh Doe pada menit 35, dan Nur Ichsan pada menit 82.

Salahudin pelatih Barito Putera yakin kunci kemenangan tim polesannya karena telah bermain dengan fokus. Pemain Laskar Peta—sebutan PSBK Blitar—selalu menjaga ketat pemain-pemain Barito. “Kalau sampai ikut terpancing, habislah sudah. Makanya saya minta pemain untuk tetap fokus,” ucapnya.

Meski sering terjadi pelanggaran keras, Salahudin menginstruksikan seluruh pemainnya untuk tidak membalas. “Pokoknya saya hanya minta untuk bermain tenang,” tukasnya.

Pertandingan sendiri berlangsung sengit sejak awal babak pertama. Namun, gol yang ditunggu puluhan ribu pendukung Barito baru terjadi pada menit 35, lewat gol indah Sackie Teh Doe. Gelandang serang asal Liberia ini melewati beberapa pemain PSBK, sebelum membobol kiper Juni Irawan. Sackie mengangkat bola dan melakukan tendangan volley dari luar kotak penalti, tepat di sudut gawang PSBK.

Sempat terjadi sedikit keributan saat jeda babak pertama. Kapten PSBK Blitar Fahmi Amiruddin menghampiri wasit dan mempertanyakan beberapa keputusan. Tiba-tiba saja asisten pelatih Barito Yunan Helmi mendatangi Fahmi. Yunan menarik tangan Fahmi, sambil mendorong mantan pemain Barito di era 90-an tersebut.

Sedangkan gol kedua, tercipta saat Nur Ichsan, mantan pemain Bandung FC ini menggantikan Syaifullah Nazar di babak kedua. Setelah sempat membuat beberapa peluang, Ichsan memanfaatkan kemelut di depan gawang Juni Irwan, pemain bertubuh mungil ini mencetak gol tambahan di menit ke-85.

Atas hasil ini, Barito makin kokoh di puncak klasemen, dengan poin 15 dari enam kali pertandingan. Posisi kedua masih ditempati PS Sumbawa Barat dengan poin 12 dari enam kali pertandingan. Sementara itu kekalahan bagi PSBK Blitar membuat posisinya tak beranjak dari peringkat ke-8 dengan mengemas poin 7 dari 7 kali pertandingan.

Pelatih PSBK Blitar Nus Yadera mengakui kekalahan yang dialami tim asuhannya. Apalagi setelah Barito melalui Sackie Teh Doe mencetak gol pertama. Akibat dari gol ini membuat Fahmi cs menjadi down. “Karena faktor tuan rumah, sehingga pemain Barito terlihat sangat bersemangat. Dan juga bisa memanfaatkan semangat tersebut dengan sangat baik. Apalagi gol tersebut berlangsung dengan cepat,” ujarnya saat ditemui seusai pertandingan.

Nus beralasan kekalahan PSBK Blitar juga dipengaruhi ketidaklengkapan pemain. Termasuk cederanya salah satu pemain asing yakni George Dakar Mitcheel.

Sedangkan Manajer PSBK Blitar Ayu Sartika Virianti kecewa dengan kepemimpinan wasit. Apalagi wasit dianggap terlalu memihak tim tuan rumah, terutama di babak pertama. Meski demikian, Ayu menilai pemain-pemain PSBK sudah bermain dengan motivasi yang tinggi. “Saya menyayangkan kepemimpinan wasit yang kurang tegas,” sebutnya.

Pertandingan berikutnya, Barito akan kedatangan tim asal Malang yakni Persekam Metro FC. Pertandingan ini sendiri akan dilangsungkan Rabu (22/2) di Stadion 17 Mei Banjarmasin.

0 comments:

Post a Comment

 
Top