BeritABaritO.CoM | Info Sepakbola | PS. Barito Putera

Agi tetap semangat dan tidak mau berputus asa

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Agi Pratama STRIKER bARITO" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvVJYkUwnOVa06bbowQRPnVkLVcJDWIoNqjgGgJhnv3eMSp4wYe_OocwwcCF3-YjF2yuBFP1KuWFLBurLeKPj3tb-xBwF3jYYr5Xrgvo4KAM8fthyphenhyphenzxL7L6m4K7IRbbrhnBMSGjEYN5_Qc/s200/agi-pratama.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Agi Pratama STRIKER bARITO" width="191" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Agi foto bersama M. Robby dan Guntur</td></tr>
</tbody></table>
Agi tetap semangat dan tidak mau berputus asa - Striker muda Banua Agi Pratama menilai sanksi FIFA merupakan suatu pelajaran berharga di awal karir profesionalnya. Sanksi FIFA terhadap PSSI telah membuat semua elemen masyarakat yang 
berkecimpung di sepakbola nasional merasa kecewa. Tak terkecuali striker
 muda Barito Putera Agi Pratama. 
 
 
“Ya, jelas merasa kecewa, karena sanksi FIFA itu membuat kompetisi 
sepakbola nasional menjadi terhenti dan tak dapat berkembang di level 
internasional,” ucap Agi kepada wartawan MK, Minggu (31/5). 
 
 
Menurut Agi, sanksi FIFA sebenarnya masih bisa dihindari kalau 
pemerintah bisa mengambil sikap tegas menengahi kisruh antara Kemenpora 
dan PSSI. “Ya, kan FIFA sudah memberi peringatan. Nah, kalau peringatan 
itu ditanggapi dengan serius, mungkin Indonesia bisa terhindar dari 
sanksi FIFA itu,” katanya. 
 
 Menanggapi sanksi FIFA yang menyatakan
 tim sepakbola indonesia dan Timnas Indonesia tidak diperbolehkan 
berlaga di kancah internasional, Agi mengaku, enggan berputus asa. 
Maklum, striker muda Banua ini masih mengejar mimpinya untuk bisa 
membela Timnas Indonesia. 
 
 “Meski sekarang kita memang tak dapat 
tampil di level internasional. Namun, hal itu jangan sampai membuat kita
 putus asa untuk terus berusaha menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Agi berharap, di balik sanksi FIFA ini ada sisi positifnya. Yang bisa 
membuat sepakbola nasional menjadi lebih bagus lagi. “Mudah-mudahan, 
rentang waktu sanksi FIFA ini bisa membuat sepakbola nasional ini 
berbenah menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya

Agi tetap semangat dan tidak mau berputus asa

Agi foto bersama M. Robby dan Guntur Agi tetap semangat dan tidak mau berputus asa - Striker muda Banua Agi Pratama menilai sanksi FI...

Baca selengkapnya »

Barito Putera persilakan Pemainnya Cari Klub Lain

<img alt="Barito Putera" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG3IBngVIOebV4qXJnI7-qdouYzYbgqdXF7ou7d0rvLklf16W-scWit3q1gBrftamQXhLd3Bk1-d6O58oTbqOmN5kFfsZG6eQ17MnjT8uIhGxaC3Mql43CCvbWx9HCYlvlIp4EzHaOTDZs/s200/barito.jpg" title="Barito Putera" width="197" />Barito Putera persilakan Pemainnya Cari Klub Lain - Setelah mengamati pekembangan sepak bola di Tanah Air yang tidak kunjung ada perubahan dan malah semakin memburuk, manajemen Barito Putera pun langsung memutus kontrak pemainnya. 
 
<a href="http://www.beritabarito.com/2015/06/skuat-barito-putera-resmi-dibubarkan.html" target="_blank">Pemutusan kontrak secara resmi dilakukan oleh manajemen Barito</a> kemarin Senin (1/6), setelah menggelar pertemuan dengan pemain.

Dengan berakhirnya kontrak pemain ini, maka manajemen Laskar Antasari
 pun selanjutnya mempersilahkan masing-masing pemain untuk menentukan 
langkah selanjutnya.

Hal ini juga bisa diartikan, manajemen Barito mempersilakan pemainnya
 untuk mencari klub baru karena memang sudah tidak ada ikatan.

"Ya pemain kami persilahkan saja kalau mau mencari klub baru. Karena 
secara legalitas kontrak dengan tim juga sudah selesai," ujar asisten 
manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa, kemarin siang.

Namun itu tidak berlaku untuk pemain yang dikontrak dengan durasi 
lebih panjang. Seperti diketahui di dalam tim Barito sendiri tercatat 
ada empat pemain yang dikontrak dengan durasi panjang, yakni di atas 
satu musim. Mereka adalah kiper Adhitya Harlan, Amirul Mukminin, Paulo 
Oktavianus Sitanggang dan juga Hansamu Yama Pranata.

Dan untuk empat pemain ini, Syarifuddin menerangkan, tentunya masih 
ada keterikatan dengan manajemen Barito. Sehingga tentunya mereka pun 
masih belum bisa leluasa mencari klub baru, karena masih adanya 
keterikatan ini.

"Untuk empat pemain yang kontraknya dengan durasi panjang, tentu 
masih ada keterikatan. Kalau ada klub lain yang ingin merekrut tentu 
harus dengan cara transfer terlebih dahulu," pungkasnya.

Barito Putera persilakan Pemainnya Cari Klub Lain

Barito Putera persilakan Pemainnya Cari Klub Lain - Setelah mengamati pekembangan sepak bola di Tanah Air yang tidak kunjung ada perubahan ...

Baca selengkapnya »

Salahudin siap latih Klub Tarkam setelah Tim dibubarkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
 <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6XICs1pp1H4a6GxG2DlfHB8LVQbmcOuIseM5xQ7SlmhbqS9f6ZXLuCWbF-ZmNDUxSKex2fgH0LHSlqD7sIOUv7MF8GskDKuW3CkCTXonx2VKxOvnq19xSzl4oWcj5DWHxYzKG1CGMVqhc/s1600/salahudin-angkat-kedua-tangannya-kuning.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"> <img alt="Salahudin" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6XICs1pp1H4a6GxG2DlfHB8LVQbmcOuIseM5xQ7SlmhbqS9f6ZXLuCWbF-ZmNDUxSKex2fgH0LHSlqD7sIOUv7MF8GskDKuW3CkCTXonx2VKxOvnq19xSzl4oWcj5DWHxYzKG1CGMVqhc/s640/salahudin-angkat-kedua-tangannya-kuning.jpg" title="Salahudin" /> </a> </div>
Pasca <a href="http://www.beritabarito.com/2015/06/skuat-barito-putera-resmi-dibubarkan.html" target="_blank">dibubarkannya skuat oleh manajemen Barito Putera</a>, per Senin (1/6), pemain, ofisial serta tim pelatih Laskar Antasari pun dipersilakan untuk menentukan langkahnya masing-masing. 
 
Terkait hal ini, pelatih kepala Barito Putera, Salahudin pun siap untuk 'turun gunung' menjadi pelatih tim turnamen antarkampung (tarkam).

Jadi khalayak sepak bola di Banua jangan kaget apabila beberapa waktu
 ke depan melihat Salahudin menjadi pelatih di tim yang ikut tarkam.

"Kalau memang ada yang memerlukan tenaga saya, kenapa tidak. Saya 
siap saja menjadi pelatih walau untuk tim tarkam misalkan di daerah 
Banjarbaru maupun Martapura dan lain sebagainya," kata Salahudin, 
kemarin siang.

Salahudin yang ditemui usai mengikuti pertemuan dengan manajemen 
sekaligus perpisahan dengan skuat Barito menambahkan, dirinya tertarik 
untuk jadi pelatih tarkam tentunya untuk mengisi waktu luang menanti 
kejelasan kompetisi musim berikutnya.

Dan di samping itu, Salahudin juga ingin tetap melakukan aktivitas di
 arena hijau yang memang sudah menjadi bagian dari hidupnya.

"Walau kompetisi tidak ada, saya ingin tetap beraktivitas di dunia 
sepak bola. Tentunya juga sambil mengisi waktu lah," jelasnya. 
 
Ditanya apakah sudah ada mendapatkan tawaran dari tim tarkam untuk 
melatih, Salahudin pun mengaku masih belum. "Masih belum ada tawaran, 
nanti kalau ada gampang saja," katanya.

Disinggung mengenai kegiatan lainnya untuk mengisi ketiadaan 
kompetisi, dan agar dapurnya tetap mengepul, Salahudin menerangkan, 
dirinya akan kembali menjalankan bisnis membuka toko pakaian.

Mengenai skuat tim Barito yang sudah dibubarkan, Salahudin pun 
mengaku hal itu memang harus dimaklumi. Dan Salahudin pun berharap pada 
musim berikutnya, apabila sudah ada kejelasan kompetisi, dirinya ingin 
tetap bertahan di Barito.

"Kalau nanti ada kejelasan kompetisi lagi, semoga saja bisa dipercaya lagi bergabung bersama tim Barito," pungkasnya.

Salahudin siap latih Klub Tarkam setelah Tim dibubarkan

Pasca dibubarkannya skuat oleh manajemen Barito Putera , per Senin (1/6), pemain, ofisial serta tim pelatih Laskar Antasari pun dipe...

Baca selengkapnya »

Skuat Barito Putera Resmi Dibubarkan

<img alt="Barito Putera" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG3IBngVIOebV4qXJnI7-qdouYzYbgqdXF7ou7d0rvLklf16W-scWit3q1gBrftamQXhLd3Bk1-d6O58oTbqOmN5kFfsZG6eQ17MnjT8uIhGxaC3Mql43CCvbWx9HCYlvlIp4EzHaOTDZs/s200/barito.jpg" title="Barito Putera" width="197" />Skuat Barito Putera Resmi Dibubarkan - Manajemen Barito Putera
 Banjarmasin akhirnya secara resmi membubarkan skuat untuk musim 
kompetisi 2015. Pembubaran dilakukan di mes pemain Jalan Simpang Anem 
Banjarmasin, Senin (1/6) siang. 
 
Pihak manajemen mengumpulkan semua perangkat tim, mulai dari pemain, 
pelatih hingga ofisial lalu menyampaikan bahwa <a href="http://www.beritabarito.com/2015/05/barito-putera-bakal-memutus-kontrak-per.html" target="_blank">kontrak mereka terpaksa harus berakhir</a>. Pertemuan kemarin sekaligus menjadi ajang perpisahan. 
Jadi wajar mereka terlihat sedih. Setelah itu, manajemen mengajak mereka
 makan siang bareng di sebuah rumah makan di Jalan Sultan Adam.

"Dengan berat hati dan tentunya dengan rasa sedih, skuat Barito Putera harus dibubarkan. Pemain akan diistirahatkan tanpa batas waktu," ujar Syarifuddin, asisten manajer Barito Putera.

Dia mengatakan, karena kompetisi tidak ada kejelasan, tim tidak mendapatkan pemasukan dari sponsor maupun tiket.

Terkait pemutusan kontrak ini, sejak tadi malam pemain pun sudah 
mulai ada yang pulang ke daerah asalnya masing masing. Salah seorang 
pemain, Guntur Ariyadi tampak cukup sedih.

"Banyak moment yang tidak terlupakan dengan tim ini. Kekeluargaan dan
 juga sambutan masyarakat di Banua. Saya kecewa atas kisruh sepak bola 
kita. Semoga semuanya bisa lebih baik nantinya," ujar pemain yang lima 
musim memperkuat Laskar Antasari.

Guntur sendiri masih belum menentukan rencana selanjutnya. "Mungkin 
saya pulang saja dulu ke Kediri, sambil menunggu perkembangan," ucapnya 
berusaha tabah.

Skuat Barito Putera Resmi Dibubarkan

Skuat Barito Putera Resmi Dibubarkan - Manajemen Barito Putera Banjarmasin akhirnya secara resmi membubarkan skuat untuk musim kompetisi ...

Baca selengkapnya »

Jumat kemaren Latihan terakhir Barito sebelum dibubarkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXa0oCHTMw4xPHqc5VC3urKaUboi4UQCC4P3GD82PXQF8B4RrYTIvejKDGn47erpGNreDArkQbxTGe2bk2eE9s4f8VZF0J9-wZChZ3-OLtPMeIhqOo0kiNyDoUIcF1T5_oeRg0qcWeWviK/s1600/barito-putera-latihan-lagi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Latihan terakhir Barito" border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXa0oCHTMw4xPHqc5VC3urKaUboi4UQCC4P3GD82PXQF8B4RrYTIvejKDGn47erpGNreDArkQbxTGe2bk2eE9s4f8VZF0J9-wZChZ3-OLtPMeIhqOo0kiNyDoUIcF1T5_oeRg0qcWeWviK/s320/barito-putera-latihan-lagi.jpg" title="Latihan terakhir Barito" width="400" /></a></div>
MANAJEMEN Barito Putera akan segera <a href="http://www.beritabarito.com/2015/05/barito-hampir-dipastikan-putus-kontrak.html" target="_blank">memutuskan kontrak pemainnya</a> 
seiring dengan akan turunnya sanksi dari induk organisasi sepak bola 
sejagat, FIFA. 
 
Sanksi akan dijatuhkan FIFA menyusul masih terjadinya kisruh antara 
PSSI dan Kemenpora hingga deadline yang ditentukan, Jumat (29/5).

Pemutusan kontrak pemain ini rencananya berlaku mulai Minggu (31/5) 
ini, dan pemain masih akan mendapatkan haknya berupa gaji terakhir pada 5
 Juni mendatang.

Dan menjelang hari terakhir ini, Barito Putera pun sepertinya sudah 
tidak akan melakukan aktivitas latihan lagi seperti biasanya di Stadion 
17 Mei Banjarmasin.

Latihan penggawa Barito Putera, Jumat (29/5) pagi di sebuah tempat 
fitnes, bisa jadi akan menjadi sesi latihan terakhir sebelum bubar.

Jumat kemaren Latihan terakhir Barito sebelum dibubarkan

MANAJEMEN Barito Putera akan segera memutuskan kontrak pemainnya seiring dengan akan turunnya sanksi dari induk organisasi sepak bola s...

Baca selengkapnya »

Jokori ingin buka rumah makan di kampung

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUep17B4udPVopUOOW_g1FQuQtqrKQsG8hqZuREmv957zzTwkvd5Lckq8T3XQHfWK8HiBS9qHvOVDJ6OzgMVucFbaN3p1tzYMtm9WjemYTOahmh6oiPsKmkMJqhQLXZ20YFB5xc2o1FQ9d/s1600/joko-ribowo-jua-nah-kiper-barito.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jokori ingin buka rumah makan di kampung" border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUep17B4udPVopUOOW_g1FQuQtqrKQsG8hqZuREmv957zzTwkvd5Lckq8T3XQHfWK8HiBS9qHvOVDJ6OzgMVucFbaN3p1tzYMtm9WjemYTOahmh6oiPsKmkMJqhQLXZ20YFB5xc2o1FQ9d/s320/joko-ribowo-jua-nah-kiper-barito.jpg" title="Jokori ingin buka rumah makan di kampung" width="400" /></a></div>
Jokori ingin buka rumah makan di kampung - HARI ini, Minggu (31/5), manajemen kesebelasan 
Barito Putera Banjarmasin rencananya <a href="http://www.beritabarito.com/2015/05/barito-hampir-dipastikan-putus-kontrak.html" target="_blank">memutus kontrak pemain sekaligus membubarkan skuat Indonesia Super League (ISL)</a>/Qatar National Bank (QNB)
 League 2015 tersebut. Gaji terakhir pemain kemungkinan dibayarkan pada 
Jumat (5/6). 
 
Terkait itu, salah satu kiper Barito, Joko Ribowo (Jokori) berniat 
membuka rumah makan di kampung halamannya, Jepara, Jawa Tengah. "Saya 
sudah cari-cari tempat buat lokasinya,@ ungkap Jokori kepada Metro, 
Sabtu (30/5) siang.

Selain itu, dia menyatakan siap menjadi koki atau juru masaknya. "Ibu
 saya punya warung makan di rumah. Jadi nanti pengeleloaanya dibantu 
beliau. Sekalian saya belajar masak,@ ujar penjaga gawang yang dua musim
 kompetisi membela Laskar Antasari itu.

Sementara itu, FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi kepada federasi 
sepakbola Indonesia. FIFA menilai pemerintah Indonesia sudah melakukan 
pelanggaran dan hukuman baru akan dicabut jika intervensi tidak lagi 
dilakukan.

Dalam dokumen yang dirilis FIFA, Sabtu, 30 Mei 2015, yang 
ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke, disebutkan bahwa keanggotaan 
Indonesia di badan sepakbola dunia itu dicabut atas hasil rapat Komite 
Eksekutif nya di Zurich, Swiss, hari ini.

Jokori ingin buka rumah makan di kampung

Jokori ingin buka rumah makan di kampung - HARI ini, Minggu (31/5), manajemen kesebelasan Barito Putera Banjarmasin rencananya memutus ...

Baca selengkapnya »