Barito Putera akan mengikuti turnamen Indonesia Super Competition (ISC).
Klub asal Banjarmasin itu mulai berbenah diri, terutama dalam urusan
pemain.
Maklum, selama beberapa turnamen yang digelar promotor, tak satu pun
mereka mengikutinya. Sehingga manajemen klub harus menghubungi para
pemainnya untuk memperkuat Barito Putera.
Beberapa pemain lama yang telah dihubungi manajemen Barito Putera di
antaranya adalah penjaga gawang Aditya Harlan, Rizky Ripora, Dedi
Hartono dan Guntur. Dua pemain muda yang juga mantan pemain Timnas U-19
yaitu Hasamu Yama dan Paulo Sitanggang juga sudah dihubungi.
"Teguh Amirudin sebenarnya masuk skema tim, tapi dia memilih bergabung
dengan tim lain. Yang jelas kami akan segera mengumpulkan pemain. Kami
juga sudah membooking lapangan Bea Cukai untuk latihan," ucap Manajer
klub Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman.
Konsep jangka panjang telah disiapkan Barito Putera dengan mengandalkan
pemain muda. Jika selama ini komposisinya adalah 50:50, maka selanjutnya
akan diubah menjadi 70 persen pemain muda 30 persen pemain senior.
"Kami saat ini mencari pemain muda yang menginginkan prestasi. Kami
ingin membangun tim masa depan yang akan kelihatan pada tiga sampai
empat tahun ke depan," sambungnya.
Selain menjalin komunikasi dengan pemain lama, manajemen
Barito Putera
juga sudah mengejar beberapa pemain diantaranya adalah Adam Alis. Mantan
pemain Persija Jakarta itu dinilai cocok untuk memperkuat klub yang
saat ini dilatih Mundari Karya itu.
Dipilihnya Adam Alis, kata Hasnuryadi, ada beberapa pertimbangan. Selain
kemampuannya yang mampuni, Adam Alis dinilai sudah kenal dengan
karakter permainan klub asal Kalimantan Selatan itu. Apalagi sebelumnya
telah memperkuat Martapura FC.
Dengan mulai dilakukannya persiapan, manajemen Barito Putera berharap
ISC benar-benar digulirkan. Jika benar, beberapa turnamen yang sebentar
lagi akan digulirkan seperti Piala Bung Karno, Piala Bhayangkara, dan
Piala Gubernur Kaltim bisa dijadikan ajang pertandingan pramusim.