Pasalnya, sebelumnya salah satu bintang Timnas Indonesia U-23 itu juga diminati Provinsi Sumatera Utara. Apalagi Paulo memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Medan.
Dan secara terang-terang pelatih tim Sumut, Syahrial Effendi, mengatakan masih membutuhkan beberapa pemain lagi meski tim sudah menggelar TC di Kisaran. Bagi dia, tim tetap menerima pemain untuk seleksi, tanpa terkecuali termasuk pemain profesional yang telah menasional.
Namun, mengutip hariansib.co, ketika itu Paulo belum bisa memberikan keputusan. "Saya punya KTP Medan, tetapi belum tahulah kalau untuk gabung tim PON. Saya juga sudah dengar beberapa pemain timnas yang diminta untuk gabung ke tim PON nya masing masing melihat kompetisi yang tidak ada. Saya pribadi belum pastikan itu," ujar Paulo.
Kepada Metro, Rabu (30/9) siang, Paulo mengaku senang bisa ikut memperkuat tim yang akan mewakili warga Banua di ajang prakualifikasi itu. Sudah beberapa bulan berada di Kalsel dan memiliki KTP Banjarmasin, membuat Paulo mantap memilih membela daerah ini.
0 comments:
Post a Comment