 |
| Sackie Dou raih sepatu emas |
Dengan predikat tersebut, keduanya masing-masing menerima hadiah Rp 25 juta. Sebelum laga final, Sackie dan Carrasco bersaing untuk mendapatkan sepatu emas, dengan torehan 17 gol.
Sukses pemain Liberia meraih sepatu emas sekaligus memenuhi ambisinya untuk mengantarkan Barito Putera untuk meraih gelar ganda, yakni juara Divisi Utama dan meraih sepatu emas
"Kerja Sackie di Barito belum selesai. Kalau Barito sudah juara baru tugas Sackie selesai," kata gelandang serang Barito asal Liberia tersebut, sebelum laga.
Usai pertandingan wajah pemain bernomor punggung 99 ini berbunga-bunga. Mengenakan kaus champions, Sackie mengangkat sepatu emasnya menyatakan rasa bangganya atas prestasi tersebut. Maklum, raihan itu merupakan kali pertama sejak merumput di Indonesia tiga tahun lalu. Barito merupakan tim kedua yang sukses didongkrak pemain kelahiran 12 Agustus 1988 ini, setelah Deltras Sidoarjo, dua musim lalu.
Sackie yang tampil sebagai top scorer mengaku bangga dan mengucapkan, terima kasih buat semua orang. “Sukses ini berkat dukungan semua pemain, manajemen, pelatih dan masyarakat Banjarmasin,” ujarnya.
Ia mengaku tak tahu soal nasibnya ke depan. Namun, yang pasti ia ingin bertahan bersama Barito.
Sementara itu, pemain terbaik Carrasco mengaku senang dapat suskes ganda karena bisa mengantarkan Persita ke pentas ISL dan jadi pemain terbaik. Disebutkan, target utama yang dibebankan manajemen terhadap penggawa Persita adalah promosi ke ISL. Target itu pun sudah terpenuhi walau gagal di final. “Tim ini sudah bagus. Perlu dipertahankan,” harap Carrasco.
DATA SINGKAT:
Nama: Sackie Teah Dou *Christian Carrasco
Kelahiran: Liberia, 12 Agustus 1988 * Chili, 7 Juli 1978
Posisi: gelandang * striker
Tinggi/berat: 180 cm/75 kg *180 cm/ 75 kg
Klub: Barito Putera * Persita Tangerang
No. Punggung: 99 * 99
Jumlah gol: 18 * 17
Sumber : http://www.mygosport.com/